Keren, KAI Cetak 2 Rekor MURI Pada Rangkaian Perayaan HUT Ke-79

Desk Jabar - 2 Okt 2024, 16:15 WIB
Penulis: Dindin Hidayat
Editor: Tim Desk Jabar
Rekor MURI "Pemasangan Bendera Merah Putih Terbanyak di Gerbong Kereta Api Batubara" di Palembang
Rekor MURI "Pemasangan Bendera Merah Putih Terbanyak di Gerbong Kereta Api Batubara" di Palembang /KAI/

DESKJABAR - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil meraih 2 penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 2 kegiatan perayaan HUT Ke-79 KAI pada Bulan September 2024 yang lalu.

Kedua penghargaan tersebut dicapai pada kegiatan Parade Lokomotif dengan Livery Varian Terbanyak di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya dan kegiatan pemasangan bendera merah putih terbanyak di rangkaian gerbong kereta api batubara sepanjang 33 gerbong kontainer batubara di Wilayah KAI Divre III Palembang.

Kado Istimewa HUT

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba prestasi yang diraih KAI merupakan simbol capaian kemajuan perkeretaapian khususnya angkutan penumpang dan barang.

Baca Juga: Temperan di Perlintasan Sebidang Tinggi, KAI Anggap Sudah Darurat

"KAI selalu berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa layanan transportasi kereta api. Pada perayaaan HUT ke-79 KAI ini, KAI memberikan kado istimewa mengadakan dua kegiatan yang dilakukan di wilayah KAI Divre 3 Palembang dan KAI Daop 8 Surabaya. Kegiatan ini merupakan simbol dari pencapaian kemajuan perkeretaapian angkutan penumpang dan perkeretaapian angkutan barang," ujar Anne.

Jenis Kegiatan

Anne menjelaskan, kegiatan pertama yang mendapatkan penghargaan MURI adalah kegiatan bertajuk "Pemasangan Bendera Merah Putih Terbanyak di Gerbong Kereta Api Batubara", dimana bendera merah putih terpasang di rangkaian gerbong kereta api batubara sepanjang 33 gerbong kontainer batubara yang melakukan perjalanan dari Stasiun Kramasan menuju stasiun Kertapati (wilayah KAI Divre 3 Palembang).

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Senior Manager MURI Triyono kepada KAI Divre III Palembang yang diwakili oleh EVP Divre III Palembang, Januri pada 25 September 2024.

Penganugerahan rekor MURI didapatkan setelah KAI Divre III Palembang melaksanakan pemasangan bendera merah putih terbanyak dan terpanjang di rangkaian gerbong kereta api batubara sepanjang 33 gerbong kontainer batubara petak jalan Stasiun Kramasan menuju stasiun Kertapati.

Dimana sebanyak 100 pekerja KAI yang dikerahkan dalam proses pekerjaan pemasangan sebanyak 264 bendera merah putih dengan ukuran 2 x 3 meter tersebut. MURI mengapresiasi upaya KAI Divre III tersebut dengan memberikan piagam serta medali dengan tajuk rekor “Pemasangan Bendera Merah Putih Terbanyak di Gerbong Kereta Api Batubara"

Selanjutnya untuk kegiatan kedua adalah Parade rangkaian kereta api dengan menggunakan Lokomotif dengan Livery Varian Terbanyak (4 jenis lokomotif) yang dilakukan pada tanggal 28 September 2024.

Acara itu mendapatkan penghargaan dari MURI yang disampaikan oleh Almy Birama kepada EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo sebagai perwakilan dari KAI, setelah berhasil menyelengarakan kegiatan membuat perjalanan kereta api dengan menggunakan 4 jenis lokomotif dengan berbagai livery dari beberapa generasi.

Parade rangkaian kereta api dengan menggunakan lokomotif dengan livery varian terbanyak (4 jenis lokomotif)Daop 8 Surabaya
Parade rangkaian kereta api dengan menggunakan lokomotif dengan livery varian terbanyak (4 jenis lokomotif)Daop 8 Surabaya

Keunikan pada acara tersebut adalah untuk pertama kalinya ke-4 lokomotif dari berbagai generasi dirangkaikan dengan kereta penumpang, dan kereta pembangkit berjalan bersamaan secara berparade dengan mengitari jalur KA dari Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo – Stasiun Tulangan – Stasiun Tarik (PP). Kegiatan parade lokomotif ini diikuti oleh penumpang dari tamu undangan dan anggota komunitas Railfans di wilayah Daop 8 Surabaya.

"Diharapkan dengan 2 momen kegiatan tersebut, bisa menjadi sejarah bagi kemajuan transportasi perkeretaapian di Indonesia pada masa yang akan datang. Dimana sektor transportasi massal merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perputaran roda perekonomian masyarakat," kata Anne.

"Kami berharap, dengan sistem transportasi massal yang saling terintegrasi, masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan layanan ini di masa mendatang. Dengan demikian, persoalan kemacetan dan tingginya angka polusi dapat diselesaikan secara terintegrasi dan holistik," tutup Anne.***

Sumber: KAI


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub