DESKJABAR – Astrid Nadya Rizqita kembali terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia untuk periode kedua, dengan visi menguatkan kontribusi generasi muda Indonesia di skala global. Dalam pemilihan yang diselenggarakan pada Selasa, 24 September 2024, Astrid berhasil memperoleh dukungan penuh dari delegasi, didukung oleh visi inklusif dan berkelanjutan bagi pemuda Indonesia dan dunia Islam.
Baca Juga: KPPU Diminta Investigasi Praktik Monopoli di Industri Otomotif: Dealer Dibayangi Klausul Eksklusif
Dukungan Penuh untuk Pemimpin Muda Berbakat
Pemilihan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPR RI, Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Jazilul Fawaid, serta Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dari Kementerian Luar Negeri RI, Adam Mulawarman Tugio. Dengan latar belakang ekonomi dan kebijakan publik, Astrid dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen dalam memajukan keberlanjutan, inklusi, dan kolaborasi lintas budaya di kalangan pemuda.
Dalam pidato kemenangannya, Astrid menyampaikan kebanggaannya menerima amanah tersebut untuk kedua kalinya. "Saya merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ke depan, saya ingin memperkuat kontribusi pemuda Indonesia di tingkat global, khususnya dalam isu keberlanjutan dan perdamaian internasional," ucap Astrid.
Visi dan Program Strategis untuk Pemuda
Astrid berkomitmen membawa OIC Youth Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk pemberdayaan pemuda, pengembangan kewirausahaan sosial, dan peningkatan literasi digital. Di bawah kepemimpinannya, OIC Youth Indonesia akan meluncurkan sejumlah program unggulan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan pemuda serta partisipasi aktif dalam forum-forum internasional.
"Dengan peluncuran program-program unggulan ini, kami ingin memastikan pemuda Indonesia dapat berkembang dengan keterampilan yang relevan, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat," tambah Astrid.
Darah Kepemimpinan yang Mengalir Kental
Astrid Nadya Rizqita bukanlah sosok baru di dunia kepemimpinan. Ia adalah cicit dari aktivis Muhammadiyah dan Sarekat Islam, R. Prawotosoedibjo, yang juga pernah menjabat sebagai politisi Masyumi serta anggota DPR RIS dan DPR S. Selain itu, Astrid merupakan keponakan buyut dari R. Moekarto Notowidigdo, Menteri Luar Negeri RI ke-8.
Fokus pada Keberlanjutan dan Peran Internasional Pemuda
Sebagai Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid berencana untuk terus meningkatkan peran pemuda Indonesia di tingkat internasional. "Kami akan semakin aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional untuk memperjuangkan kepentingan pemuda di negara-negara anggota OIC. Kita perlu memastikan bahwa suara pemuda didengar dalam upaya mengatasi tantangan global," tegasnya.
Selain itu, Astrid berperan aktif di organisasi pemuda tingkat internasional, termasuk menjadi anggota Membership Review and Fundraising Committee yang mewakili Asia di Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF). Ia juga menjabat sebagai Country Coordinator untuk Model OIC Projects sejak 2020, serta mewakili Indonesia di Asian African Youth Government dan beberapa kegiatan lainnya.