DESKJABAR – Menutup masa jabatannya sebagai Menteri Ketenagakerjaan periode 2019-2024, Ida Fauziyah meluncurkan sebuah buku berjudul "Transformasi Ketenagakerjaan Menyentuhkan Optimisme Indonesia Maju" di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (30/9). Buku ini menjadi rangkuman capaian, program, serta refleksi perjalanan Ida Fauziyah selama memimpin Kementerian Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UKM, Bank CTBC Indonesia dan Akseleran Jalin Kerja Sama Strategis
Dalam peluncuran tersebut, Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pembuat kebijakan, pelaku usaha, pekerja, serta masyarakat luas. "Saya yakin buku ini dapat menjadi inspirasi dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif, inovatif, dan inklusif," ujar Ida.
Buku Transformasi Ketenagakerjaan Menyentuhkan Optimisme Indonesia Maju juga diharapkan menjadi refleksi dan masukan bagi pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan ketenagakerjaan di masa mendatang. Ida menegaskan bahwa dengan kerja sama yang kuat dan semangat inovasi, Indonesia dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Landasan Kebijakan Ketenagakerjaan di Masa Depan
Menaker Ida berharap agar hasil kajian yang tertuang dalam buku ini dapat menjadi dasar dalam menyusun dan menyempurnakan kebijakan ketenagakerjaan di masa mendatang. "Semoga kebijakan yang telah dibuat dapat menjawab tantangan yang ada dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, juga memberikan pandangannya terkait peluncuran buku ini. Menurutnya, buku karya Menaker Ida Fauziyah ini merupakan momen istimewa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan. Buku ini tidak hanya mencerminkan pemikiran Ida Fauziyah, tetapi juga menjadi kontribusi penting bagi pengembangan sektor ketenagakerjaan di Indonesia.
"Hadirnya buku ini akan menjadi pelita dan peta jalan dalam mewujudkan transformasi ketenagakerjaan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Anwar Sanusi.
Buku ini diharapkan menjadi warisan penting yang akan membantu generasi mendatang dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dengan demikian, visi besar menuju Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan melalui kebijakan yang progresif dan adaptif.***