Terungkap! Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Sepakati Munas Kadin Usai Pelantikan Presiden

Tayang: 30 September 2024, 21:04 WIB
Penulis: Yedi Supriadi
Editor: Tim Desk Jabar
Arsjad Rasjid Ungkap Kesepakatan dengan Anindya Bakrie: Munas Kadin Digelar Setelah Pelantikan Presiden
Arsjad Rasjid Ungkap Kesepakatan dengan Anindya Bakrie: Munas Kadin Digelar Setelah Pelantikan Presiden /

DESKJABAR – Teka-teki hasil pertemuan antara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di rumah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akhirnya terungkap. Pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 27 September, itu digagas oleh Bahlil untuk mencari solusi terkait dualisme kepemimpinan yang tengah melanda Kadin.

Baca Juga: Adat Nyangku Ciamis : Keris dan Pedang Pusaka Peninggalan Prabu Borosngora Dibersihkan

Arsjad Rasjid, yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut telah direncanakan beberapa hari sebelumnya dan bukan pertemuan mendadak. "Pertemuan ini merupakan inisiatif Pak Bahlil, yang mengundang saya dan Anin ke rumahnya untuk mencari jalan keluar terkait dualisme kepemimpinan di Kadin," jelas Arsjad.

Munaslub dan Dualisme Kepemimpinan Kadin

Dualisme kepemimpinan Kadin muncul sejak Anindya Bakrie dan beberapa pengurus Kadin Provinsi menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) secara mendadak. Arsjad kemudian merespons langkah ini dengan mengingatkan prosedur Munaslub yang diatur dalam AD ART Kadin. Berbagai upaya rekonsiliasi pun dilakukan, termasuk pertemuan di rumah Menteri Bahlil.

Arsjad menilai penting untuk menjelaskan isi pertemuan ini secara rinci kepada publik guna menghilangkan kebingungan yang dirasakan oleh anggota Kadin dan pemangku kepentingan lainnya. "Setelah pertemuan, banyak pertanyaan yang saya terima dari internal Kadin, media, hingga masyarakat terkait dinamika ini. Maka dari itu, izinkan saya menyampaikan hasil pertemuan untuk meluruskan informasi," ucap Arsjad dalam video yang diunggah di kanal informasi Kadin Indonesia.

Kesepakatan Munas Kadin Setelah Pelantikan Presiden

Dalam pertemuan tersebut, Arsjad dan Anindya mencapai beberapa kesepakatan penting yang ditandatangani di atas materai. Salah satu poin utamanya adalah keduanya sepakat untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Kadin setelah pelantikan presiden. Waktu dan tempat pelaksanaan Munas akan disesuaikan dengan arahan dan keputusan pemerintah.

"Kami juga sepakat bahwa kepanitiaan Munas akan dibentuk dengan mengacu pada AD ART, dan pelaksanaannya akan disiapkan bersama oleh kedua belah pihak," jelas Arsjad. Dengan kesepakatan ini, Arsjad menegaskan bahwa pergantian kepengurusan Kadin hanya akan dilakukan setelah penyelenggaraan Munas.

Komitmen Bersama Memajukan Kadin

Menutup pernyataannya, Arsjad kembali menegaskan bahwa ia dan Anindya Bakrie telah bersahabat sejak lama dan memiliki komitmen yang sama dalam memajukan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah. "Saya bangga, di tengah dinamika ini, kami sepakat untuk tetap menghormati hasil kesepakatan ini demi kemajuan Kadin Indonesia," tutupnya.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub