Tim SAR : Korban Longsor Sumbar 15 Tewas 11 Sudah Dievakuasi 4 Lainnya Dalam Proses, 25 Orang Masih Tertimbun

Tayang: 28 September 2024, 19:45 WIB
Penulis: Agus Sopyan
Editor: Tim Desk Jabar
Tim SAR gabungan saat memasukan jenazah ke mobil ambulan dan melepas tali ikatan jenazah dari batang bambu, Sabtu, 29 September 2024
Tim SAR gabungan saat memasukan jenazah ke mobil ambulan dan melepas tali ikatan jenazah dari batang bambu, Sabtu, 29 September 2024 /Instagram @logpalbpbdsumbar/

DESKJABAR - TimSAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di kawasan tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, meskipun medannya cukup berat namun jenazah korban satu persatu berhasil dievakuasi pada Sabtu, 28 September 2024.

Diketahui, peristiwa longsor di kawasan tambang emas ilegal itu terjadi pada Kamis, 26 September 2024, Jarak tempuh dan kondisi medan yang berat membuat Tim SAR gabungan mengalami kendala untuk melakukan proses evakuasi.

Menurut keterangan tertulis BPBD Sumbar di Media sosial Instagram @logpalbpbdsumbar dikutip DeskJabar.pikiranrakyat.com pada Sabtu, 28 September 2024 malam dilaporkan terjadi longsor di area tambang Hiliran Gumanti, tepat di daerah Oaling Ujuang Lubuak Muaro.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi III Ditargetkan Musim Mudik Lebaran 2025 bisa Beroperasi, Dilengkapi 2 Buah Rest Area

Lokasi longsor yang sangat jauh, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 4 jam perjalanan, oleh karena itu proses evakuasi mengalami kendala, jenazah yang sudah ditemukan, proses evakuasinya dibawa dengan cara ditandu.

Jenazah korban longsor di tambang emas tersebut, satu persatu sudah dapat dievakuasi dengan cara ditandu menggunakan sebatang bambu/kayu, mayatnya dibungkus dan diikat lalu digotong Tim SAR gabungan.

Setelah menempuh perjalanan jalan kaki selama 4 jam jenazah korban tiba di titik lokasi pinggir jalan perkampungan langsung dimasukan ke mobil ambulan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

Baca Juga: Warga Nambo Bogor Digegerkan dengan Penemuan Kerangka Manusia, Polisi : Diduga Berjenis Kelamin Laki - Laki

Menurut informasi BPBD Sumbar, hingga saat ini 25 orang penambang masih terjebak tanah longsor, belum diketahui nasibnya. Saat longsor terjadi mereka diduga berada di lubang penambangan emas.

"Korban yang tertimbun berasal dari warga Talang Babungo Pinti Kayu - Panasahan Sungai Abu,"kata logpalbpbdsumbar.

Petugas gabungan hingga sore tadi masih terus berjibaku melakukan pencarian korban yang tertimbun material longsoran, dan pencarian dihentikan sementara, kemudian pencarian dilanjutkan pada Minggu, 29 September 2024 pagi.

Baca Juga: Sudahkah Terdaftar di DPT ? Inilah DPT Pilkada 2024 yang Telah Disahkan KPU Kabupaten Bogor, Ini Cara Cek DPT

"Lima belas meninggal dunia, 11 diantaranya sudah dievakuasi, sementara 4 jenazah lainnya masih ada di lokasi belum di evakuasi petugas ke perkampungan warga dan 3 luka - luka, 25 lainnya hingga kini masih tertimbun,"pungkasnya.      

Sebelumnya BNPB mengimbau personel gabungan dan warga untuk berhati - hati dalam melakukan operasi di lapangan, khususnya longsor susulan atau kondisi tanah berlumpur. Saat ini wilayah Kecamatan Hiliran Gumanti masih hujan petir dan hingga Sabtu ini masih berpeluang hujan.***

 

Sumber: Instagram @logpalbpbdsumbar


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub