INVESTIGASI ! Manajemen Persib Bandung Menyampaikan Klarifikasi Terkait Adanya Dugaan Penganiayaan Bobotoh

Desk Jabar - 28 Sep 2024, 07:02 WIB
Penulis: Agus Sopyan
Editor: Tim Desk Jabar
Manajemen Persib Bandung memberikan keterangan pers terkait insiden yang terjadi di locker room stadion Si Jalak Harupat usai laga Persib vs Porto FC , Kamis, 19 September 2024
Manajemen Persib Bandung memberikan keterangan pers terkait insiden yang terjadi di locker room stadion Si Jalak Harupat usai laga Persib vs Porto FC , Kamis, 19 September 2024 /Instagram @pikiranrakyat/

DESKJABAR - Manajemen Persib Bandung menggelar konfrensi pers terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan pemain dan official usai pertandingan laga Persib vs Porto FC di stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada Kamis, 19 September 2024.

Terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap suporter (Bobotoh) yang dilakukan oleh pemain dan official mengundang reaksi para Bobotoh, dan melakukan aksi unjuk rasa di markas Persib Bandung, Jl Sulanjana kota Bandung beberapa waktu lalu.

Dalam aksinya para Bobotoh menuntut dan mendesak menejemen Persib, untuk memberikan klarifikasi atas insiden yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, usai laga Persib melawan Porto FC.

Baca Juga: Langsung Tancap Gas ! Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri Menggelar Rakor Membahas Isu Sesuai Pesan Bey Machmudin

Dari hasil investigasi yang dilakukan manajemen Persib Bandung selama delapan hari terkait adanya dugaan kekerasan yang dilakukan pemain dan official Persib Bandung, diperoleh keterangan, dikutip dari Instagram @pikiranrakyat sebagai berikut ;

1. Rico Abdullah Muttaqin mengakui melontarkan kekecewaan kepada pemain Persib, dari tribun VIP dengan meneriakan kata - kata makian kepada pemain yang sedang berjalan menuju tunnel.

2. Adi Pratama mengakui meminta steward untuk mengangkat atau menenangkan Rico Abdullah Muttaqin di tribun VIP karena mengkhawatirkan umpatan dengan kata - kata kasar itu bisa memicu kegaduhan dan kericuhan serta mengganggu pemain.

Baca Juga: PT Trans Jabar Tol Segera Memberlakukan Tarif Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong Cibadak, Besaran Tarifnya Segini !

3. Pengakuan Rico Abdullah Muttaqin di cekik dan ditarik secara paksa oleh Henhen Herdiana di tunnel tidak pernah terjadi. Henhen Herdiana justru merangkul Rico Abdullah Muttaqin tanpa tindakan pemukulan, dan mencoba memberikan rasa aman kepadanya. Henhen juga tidak melontarkan kata - kata kepada Rico Abdullah Muttaqin.

4. Pengakuan Rico Abdullah Muttaqin yang di dorong ke  locker room tidak sesuai fakta, berdasarkan pengakuan Kakang Rudianto dialah yang mendorong Rico Abdullah Muttaqin ke locker room agar bisa menyampaikan langsung kekecewaanya kepada seluruh pemain.

5. Seluruh anggota tim yang berada di locker room terkejut, karena mengira telah terjadi penerobosan oleh seorang suporter.

6. Rico Abdullah Muttaqin menyatakan ada tendangan yang dikonfirmasi dokter Raffigani yang mengaku sempat refleks untuk melindungi diri, karena mengira Rico Abdullah Muttaqin yang tiba - tiba membalikan badan seperti akan menyerangnya, Raffigani juga mengaku melihat ada lemparan sepatu, namun tidak mengarah kepada Rico Abdullah Muttaqin.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Resmi Dilantik Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Ingatkan Ini Selama Pilkada

7. Rico Abdullah Muttaqin yang dalam posisi membelakangi locker room menyatakan ada pelemparan sepatu yang mengenai punggungnya, namun tidak ada satupun saksi yang bisa mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

8. Setelah dibawa steward ke luar locker room Rico Abdullah Muttaqin mengaku dihadang dan bajunya ditarik dilakukan oleh Adi Pratama disertai dengan hardikan, menurut pengakuan dan kesaksian Adi Pratama baju Rico Abdullah Muttaqin robek karena adanya tarikan yang terjadi di depan pintu locker room dan tidak ada tindakan hardikan kepada Rico Abdullah Muttaqin.

9. Setelah keluar dari locker room yang didahului rentetan keterangan itu, Rico Abdullah Muttaqin mendapati ada luka lecet pada lengan kanannya sesuai hasil visum, luka lecet ukuran 7 x 2,5 centimeter dan pendarahan.

Baca Juga: KPU RI Gunakan SIREKAP di Pilkada 2024, Ridwan Kamil : Saya Ingin Menang Bermartabat Tanpa Tudingan Kecurangan

10. Rico Abdullah Muttaqin beranggapan bahwa luka pada point nomor 8 diakibatkan tarikan oleh Henhen namun hal ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

11. Pada saat di pintu keluar break down Rico Abdullah Muttaqin menyatakan bahwa Adi Pratama mengambil topinya dan melempar ke tanah, yang kemudian dikonfirmasi Adi Pratama karena terbawa emosi.

12. Rico Abdullah Muttaqin mengakui setelah diserahkan ke pihak kepolisian di area stadion dia langsung dipersilahkan pulang.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Merusak Sejumlah Rumah Warga di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Tidak Ada Korban Jiwa

Kesimpulan hasil Investigasi Manajemen Persib Bandung

1. Tidak ada pemukukan terhadap Rico Abdullah Muttaqin, baik di tunnel, locker room hingga saat dipulangkan.

2. Persib menemukan adanya pelanggaran peraturan pertandingan yaitu prosedur dan administrasi dengan menggiring penonton ke dalam area locker room yang seharusnya steril.

3. Sanksi diberikan terhadap Kakang Ruiyanto berdasarkan keputusan Head Coach Persib, Bojan Hodak, dikarenakan yang bersangkutan membawa masuk Rico Abdullah Muttaqin ke dalam locker room.

Baca Juga: Rumah Dua Lantai di Kabupaten Garut Ambruk Saat Hujan Deras, Tidak Ada Korban, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

4. Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward menangkap Rico Abdullah Muttaqin untuk dibawa ke area tunnel, yang seharusnya steril. Karenanya yang bersangkutan diberi teguran keras dan sanksi

Itulah informasi hasil investigasi yang dilakukan manajemen Persib Bandung terkait insiden yang melibatkan supporter dan pemain serta official usai laga Persib vs Porto FC di stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada 19 September 2024 lalu.***       

 

Sumber: Instagram @pikiranrakyat


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub