DESKJABAR - Polres Sukabumi kota telah menangkap 13 orang yang diduga melakukan perusakan sebuah rumah di Jl Pejagalan, Kelurahan Nyompolng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Jawa Barat pada 23 September 2024.
Dari hasil pemeriksaan polisi dua diantaranya telah ditetapkan tersangka, karena terbukti merusak banner yang dipasang di rumah tersebut, sementara pelaku perusakan pagar rumah yang videonya viral di media sosial masih dalam pengejaran petugas.
Peristiwa itu dipicu adanya provokasi, sehingga rombongan yang diduga The Jakmania Sukabumi, tersulut emosinya dan langsung menyerang rumah dibilangan Jl Pejagalan Sukabumi.
Terkait insiden tersebut, Ketua The Jakmania Sukabumi Bersatu, Ilham Aminudin akhir angkat bicara, memberikan klarifikasi kronologi sampai peristiwa itu terjadi, usai laga Persib vs Persija pada Senin lalu.
Menurut ilham saat memberikan klarifikasi dihadapan awak media, menyebutkan bahwa insiden yang terekam hingga videonya viral di media sosial, bermula dari provokasi oleh sekelompok orang yang diduga pendukung Persib Bandung.
Lalu menurut versi pihaknya, kejadian bermula saat pihaknya mengadakan kegiatan nonton bareng (Nobar) pertandingan antara Persib vs Persija di salah satu cafe di jalan veteran, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
"Kegiatan nobar itu berlangsung kondusif, bahkan sesuai dengan arahan dari pengurus Jakmania Sukabumi Bersatu. Pada saat itu kami memutuskanuntuk membubarkan diri sebelum pertandingan berakhir,"katanya.
"Tepatnya kami membubarkan diri pada menit 80 sebelum pertandingan Persib vs Persija itu usai,"Ilham menambahkan.
Pihaknya melakukan hal itu untuk menghindari bertemunya dengan massa kelompok pendukung Persib Bandung dan menghindari potensi terjadinya perselisihan.
Saat membubarkan diri lanjut Ilham, pihaknya kemudian konvoi menuju Danalaga dengan mengambil rute melalui Jalan Sudirman. Setibanya di lokasi kejadian, dia menyebut kelompoknya ada yang memprovokasi sehingga terjadilah insiden keributan itu.
"Saat kami melewati Jl Pejagalan, tiba - tiba kami diprovokasi oleh sekelompok orang yang diduga pendukung Persib. Sebagian dari kami ada yang terpancing oleh provokasi tersebut, sehingga terjadi insiden keributan,"ujarnya.
Kemudian Ilham mengungkapkan, beberapa orang terduga provokasi lari kemudian masuk ke dalam rumah yang disinyalir jadi lokasi nobar pihak suporter Persib Bandung. Dan saat itu situasi menjadi tidak terkendali.
"Sampai akhirnya terjadi perusakan pagar secara tidak sengaja yang dilakukan oleh pihaknya. Tak berselang berapa lama, situasi pada akhirnya situasi dapat dikendalikan setelah beberapa orang dari kami berhasil melerai massa,"jelasnya.
Usai kejadian itu, pihaknya lalu ke Danalaga dan dia meminta seluruh anggotanya untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing - masing dengan kondusif.
Sejak Senin malam kawan - kawannya terduga sebagai pelaku perusakan telah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi Kota dan saat ini sedang dimintai keterangan.
"Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pemilik rumah untuk mencari jalan keluar yang bisa diterima oleh semua pihak,"ucapnya.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pemilik rumah atas insiden tersebut menjadi tidak nyaman. Dan pihaknya juga merasa prihatin dengan pemberitaan di media sosial yang tidak berimbang dan terkesan tendensius.
"Kami atas nama The Jakmania Sukabumi sekali lagi meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya pemilik rumah. Dan kami berharap dengan pernyataan ini bisa meluruskan informasi yang beredar di media sosial, jadi berimbang,"pungkasnya.***