Jemaah Haji Embarkasi Kertajati Didominasi Lansia, Petugas Diminta Tetap Berhati-hati dalam Melayani

- 23 Mei 2024, 15:53 WIB
Jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas,
Jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas, /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok PPIH Arab Saudi


DESKJABAR - Jumlah calon jemaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati pada tahun 2024 ini sebanyak 30 kelompok terbang (kloter) atau berjumlah 13.050 orang. Mereka berasal dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Subang, Sumedang serta Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, R Indra Crisna Seputra memastikan, semua yang calon jemaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati sampai kloter terakhir yakni kloter 30, bisa mendapatkan pelayanan, keamanan, dan keselamatan.

Indra memaparkan, tahun ini jumlah jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati bertambah dari dua wilayah, yakni Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. "Yang pasti tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Tahun lalu itu 9.000 dengan 25 kloter, sekarang 30 kloter," ujarnya

Indra menyebut, rata-rata jemaah calon haji lansia berusia 50 tahun ke atas yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati ada sekitar 80 persen. Dia meminta seluruh petugas yang disiapkan untuk tetap berhati-hati.

Sebelum berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka, calon jemaah haji akan transit lebihdulu ke Asrama Haji di Indramayu. Mereka beristirahat satu malam sebelum keesokan harinya terbang menggunakan maskapai Saudi Airlines.

Dikatakan, pemberangkatan dari embarkasi Indramayu ke Bandara Kertajati untuk terbang ke Tanah Suci dipastikan waktunya akan tepat dan sesuai. "Tentunya kami sudah lakukan koordinasi, mereka (jemaah calon haji) berangkat jam berapa itu memang sudah ketentuannya. Jadi mereka itu 3 jam atau 2 jam diberangkatkan karena dengan patwal," kata Indra.

"Artinya selama ini tidak ada dari evaluasi, tidak ada keterlambatan. Baik dari kedatangan pesawat maupun kedatangan rombongan haji dari embarkasi tersebut. Artinya semua sesuai dengan kesepakatan mereka bisa langsung ke pesawat," katanya.

"Petugas kami itu total untuk yang di Asrama Haji itu ada 12 orang, juga dari KKP ada 35 orang, dari custom ada 4 orang, imigrasi 12 orang, dan karantina 3 orang, itu di luar anggota kami, personel-personel kami, total ada sekitar 100 orang untuk pelayanan haji ini, khusus dalam pelayanan haji ini," katanya.

"Jadi Bandara Kertajati support dan kami commit bahwa layak penerbangan haji dan ke depannya bila memerlukan umrah itu, memang harus dari Kertajati. Karena terbukti nih dengan yang 10 kloter ini semua OTP-nya 100 persen, lancar," tutur Indra.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah