Workshop 'Menuju Industri Perfilman' , Sandiaga Uno: Ajang Sineas Lokal Hasilkan Karya Bernilai Jual

- 7 Juni 2023, 07:26 WIB
Kegiatan Workshop Festival Film Bulanan
Kegiatan Workshop Festival Film Bulanan /instagram

DESKJABAR - Kegiatan Workshop Festival Film Bulanan dengan tema “Menuju Industri Perfilman” yang diadakan di Lombok, pada 26 sampai 28 Mei lalu berjalan dengan sukses. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasai kegiatan tersebut.

Workshop yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 20 peserta yang telah berpartisipasi di Festival Film Bulanan Lokus 4 (Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB)).

Adapun para peserta tersebut merupakan produser, sutradara/asisten sutradara, dan penulis naskah yang mewakili berbagai komunitas film dari wilayah Bali, NTT, NTB, dan sekitarnya.

Baca Juga: BNI Siap Biayai Proyek Infrakstruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Ini Strateginya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), melalui Festival Film Bulanan di tahun kedua ini berupaya memfokuskan pada kegiatan aktivasi, distribusi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengantarkan karya-karya sineas lokal ke industri perfilman nasional bahkan internasional.

Oleh karena itu, salah satu cara agar bisa memfasilitasi, menyediakan akses aktivasi, dan distribusi yaitu dengan menyelenggarakan workshop dengan tema “Menuju Industri Perfilman”.

Harapannya dengan adanya workshop Festival Film Bulanan ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya sineas lokal Indonesia agar menghasilkan karya-karya yang mampu bersaing, memiliki nilai jual serta mendapatkan dukungan dan manfaat nyata dari multi-stakeholder; platform dan industri film nasional.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, “Ada hal-hal yang menjadi perhatian seperti bagaimana supaya ide atau gagasan bisa berhasil diproduksi dengan baik menjadi karya film pendek yang tetap orisinal namun berkualitas dan unik.

Kemudian bagaimana film pendek bisa disukai pasar dan bertemu dengan penontonnya. Lalu bagaimana  film pendek itu memiliki social impact serta dapat bermanfaat bagi yang terlibat di dalamnya, terutama menjadikan para pelaku film daerah ini bisa memberikan feedback benefits bagi ekosistem ekonomi kreatif di daerah asalnya melalui berbagai kegiatan dan aktivasi”, ujar Sandiaga.

 Baca Juga: HARI INI Porsenitas X Majalengka Dimulai, Ini Target Kontingen Kabupaten Ciamis

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x