DESKJABAR - Kementerian Ketenagakerjaan mengembangkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi guna meningkatkan kualitas SDM yang berkompeten. Pengembangan dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Austria.
"Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria atas komitmennya dalam membiayai kegiatan pengembangan BLK Maritim khususnya di BPVP Banyuwangi," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan pada acara Groundbreaking Pengembangan BPVP Banyuwangi, Jumat 2 Juni 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dirjen Budi mengatakan, ada dua kejuruan dan program pelatihan yang akan
dikembangkan dalam program peningkatan pelatihan kejuruan melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Austria di BPVP Banyuwangi.
Baca Juga: Mahasiswa ISBI Bandung Gelar Pameran Fashion Fotografi Kecantikan di Yogyakarta
“Kejuruan yang dikembangkan adalah kejuruan pariwisata dan teknik las dengan empat komponen pekerjaan utama, yaitu konstruksi gedung, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan program dan modul pelatihan, serta pelatihan instruktur dan manajemen,” katanya.
Ia mengatakan, nantinya BPVP Banyuwangi memiliki peningkatan kapasitas latih di kejuruan pariwisata dan kejuruan teknis las yang berkualifikasi Eropa.
"Kami berharap BPVP Banyuwangi menjadi center of excellence untuk pengembangan kejuruan pariwisata dan teknik las, sehingga dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat sekitar BPVP Banyuwangi khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya," ucapnya.
Duta Besar Pemerintah Austria yang diwakili Konselor Komersial, Sigmund Nemeti menyampaikan rasa bahagiannya atas diselenggarakannya peletakkan batu pertama pengembangan BPVP Banyuwangi.
Baca Juga: BNI Java Jazz Festival 2023 Jadi Momentum Tingkatkan Transaksi Digital Tapcash