DESKJABAR - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi kepada para talenta muda dalam menghadapi tantangan industrialisasi.
Menurut Caswiyono, era digitalisasi telah memunculkan banyak sekali pekerjaan baru di industri maupun sektor informal seperti pekerja seni dan digital.
“Pada bidang industri juga sudah menerapkan teknologi digital canggih yang tentu membutuhkan tenaga generasi muda berkompetensi baru. Caranya dengan mempersiapkan beberapa pelatihan,” ucap Caswiyono melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Rabu 24 Mei 2023.
Baca Juga: Di Kabupaten Cirebon, Minat Generasi Muda ke Usaha Pertanian Meningkat Karena Kini Bergengsi
Caswiyono mengambil contoh di Kabupaten Batang, banyak bidang industri yang telah menerapkan teknologi digital, yang mana akan membutuhkan generasi muda yang memiliki kompetensi di berbagai bidang pekerjaan.
Ia menyebut, Kemnaker telah menyiapkan berbagai kebijakan dan melakukan berbagai langkah guna mendukung pembangunan ketenagakerjaan. Langkah tersebut dengan menyusun proyeksi dan rencana tenaga kerja makro dan mikro di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang salah satunya berisi peta kebutuhan tenaga kerja.
Langkah selanjutnya dengan mengembangkan sistem informasi pasar kerja di KITB yang terintegrasi dan mudah diakses; meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatihan kompetensi di Batang; memasifikasi sertifikasi kompetensi untuk penyediaan tenaga kerja yang bersertifikat; memperkuat dan mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) di lembaga pendidikan.
“Kita akan dekatkan pelayanan ketenagakerjaan di KITB melalui pembangunan Anjungan SIAPkerja," ujar Caswiyono.