BPKN Tak Setuju Pelarangan Angkutan Logistik di Masa Mudik Lebaran, Tapi Ini Pertimbangan Kemenhub

- 29 Maret 2023, 07:44 WIB
Tanjakan Gentong, Tasikmalaya menjadi titik kemacetan parah pada musim arus mudik lebaran. Kemenhub pun akan melakukan larangan truk angkutan logistik di masa arus mudik lebaran
Tanjakan Gentong, Tasikmalaya menjadi titik kemacetan parah pada musim arus mudik lebaran. Kemenhub pun akan melakukan larangan truk angkutan logistik di masa arus mudik lebaran /DeskJabar/Dindin Hidayat/

“Nggak usah dilarang-larang seperti itulah menurut saya. Ini kan tradisi mudik yang sudah turun-temurun. Seharusnya tradisi keagamaan ini kan harus di-support bukan dihalang-halangi," ujar Muhammad Mufti Mubarok.

Sebaliknya, kata Mufti, justru pemerintah semestinya memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik tersebut semua aman.

Baca Juga: Karena Banyaknya Animo, DKM Masjid Al Hikmah Pikiran Rakyat Serahkan lagi Wakaf Al Quran Tahap 2

Mufti menambahkan, jika angkutan logistik dilarang menjelang lebaran, justru dikhawatirkan masyarakat akan menghadapi kesulitan seperti membeli air minum kemasan atau daging untuk persiapan lebaran di kampung halamannya.

Apalagi, tambah Mufti, menghadapi lebaran tent masyarakat akan sangat banyak banyak kebutuhan. Apalagi ini momen bagi masyarakat untuk mudik lebaran setelah 3 tahun terakhir tidak bisa karena ada PPKM.

Mufti juga menambahkan, dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan yang sudah lebih baik saat ini termasuk adanya pelebaran jalan, seharusnya momen lebaran tahun ini tidak ada lagi permasalahan terkait kemacetan.

Alasan Pelarangan

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Suharto menjelaskan bahwa larangan melintas untuk jenis kendaraan tersebut akan dilakukan seiring dengan tingginya jumlah pemudik labaran.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei  Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, diperkirakan  pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran tahun 2023, jumlahnya mencapai 123,8 juta orang.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: freightsight.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x