DESKJABAR - Saat menjaga umat Islam di Papua sedang sholat tarawih, dua anggota TNI Polri di borndong pasukan bersenjata hingga gugur meninggal dunia.
Penembakan terjadi saat anggota TNI Polri tersebut sedang berteduh di kios yang berada di dekat Masjid Al Alamiah mengingat di lokasi sedang hujan deras.
Tapi tak disangka, diluar dugaan tiga tiba pasukan bersenjata memberondongnya menembaki ke arah anggota tersebut hingga keduanya meninggal dunia.
Baca Juga: Penjual Dapat Omzet & Keuntungan Besar, Simak Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo meminta masyarakat untuk melaksanakan Salat Tarawih di rumah masih-masing. Hal ini menyusul terjadinya insiden penembakan yang menyebabkan dua anggota TNI-Polri meninggal dunia.
"Permintaan Kapolres Puncak Jaya agar warga Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, melaksanakan sholat tarawih di rumah ini adalah untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Benny Prabowo dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.
Jadi total ada tiga orang korban pada peristiwa penembakan itu. Dua di antaranya meninggal dunia," kata Kabid Humas menjelaskan.
Lebih lanjut, Kombes Pol Benny Prabowo mengatakan, empat orang tersangka melarikan diri setelah melakukan penembakan ke anggota TNI-Polri. Berdasarkan laporan saksi mata, dari keempat orang tersebut, dua di antaranya yang melakukan penembakan.