Kementan Gencarkan Pertanian Pakai Pupuk Organik Melalui Genta Organik, TNI-AD Pelaku Pembangunan Pertanian

- 16 Maret 2023, 18:44 WIB
Kementerian Pertanian menggencarkan pertanian organik, untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
Kementerian Pertanian menggencarkan pertanian organik, untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. /dok Kementerian Pertanian

"Sudah ada arahan dari pimpinan saya dari Panglimana TNI dan Bapak Kasad bahwa keberadaan TNI-AD harus bisa membantu pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam menghadapi masalah," kata dia.

 Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Ciamis Jumat 17 Maret 2023, Didominasi Berawan dan Hujan Ringan

Peran Babinsa

Totok mengatakan akan mengikutkan 5043 Babinsa yang tersebar Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat. "Walaupun di sini terbatas, tapi nanti akan dilatihkan sendiri. Jadi, harapan saya semua Babinsa tah dan tidak hanya pendampingan dan sebagai pelaku," imbuh dia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya akan membangun 1.020 titik demplot pembuatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami.

"Ini akan menjadi tempat pembelajaran petani dalam mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya," tutur dia.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Ciamis Jumat 17 Maret 2023, Didominasi Berawan dan Hujan Ringan

Peserta yang mengikuti Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh kali ini sebanyak 1.800.000 orang yang terdiri dari 1.761.907 petani dan 38.093 berasal dari penyuluh pertanian. Total keseluruhan yang mengikuti pelatihan ini sejak digulirkan sebanyak 11 juta peserta.

Bukan hanya itu, sejak tahun 2020, BPPSDMP telah melatih petani dan penyuluh secara hybrid melalui berbagai program lainnya, yakni Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP), Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras), Bertani on Cloud (BoC), dan Milenial Agriculture Forum (MAF).

Tahun 2020 jumlah peserta dilatih sebanyak 986.558 peserta. Tahun 2021 jumlah peserta mencapai 2.331.530. Sedangkan di tahun 2022 Kementan melatih sebanyak 6.567.531.

Baca Juga: HARGA Emas Meroket Tidak Wajar Dipicu Oleh Kebangkrutan Bank Raksasa di AS, Serta Prediksi Sepekan ke Depan

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x