“Alat berat susah masuk, pencarian betul-betul secara manual. Mudah – mudahan ada keajaiban, semuanya dapat ditemukan selamat,” ujarnya.
Kendala pencarian korban longsor
Sementara kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bogor, Theofilo Patricinio Freitas, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih kesulitan melakukan pencarian korban longsor yang masih tertimbun.
Karena lanjut Teo, material longsoran yang menghantam rumah warga dan memutus rel lintas Bogor-Sukabumi cukup tebal, dan ketebalannya diperkirakan mencapai 4 meter.
“Kendala yang kami hadapi, pencarian secara manual, karena alat berat tidak masuk ke lokasi,” ujarnya.
Namun demikian pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian, dan evakuasi 4 korban yang hingga kini masih tertimbun longsoran.
Bahkan menurut Teo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Bogor sedang mengupayakan mencari rute untuk mencari akses masuk jalan alat berat sampai di lokasi.
Baca Juga: UPDATE TERBARU, Nama – Nama Korban Bencana Longsor Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor
Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi warga Kampung Sirnasari Empang Bogor, 11 orang selamat dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara 4 orang lainnya yang belum berhasil dievakuasi, hingga kini Tim SAR gabungan masih terus bahu membahu melakukan pencarian secara manual.***