Pembunuhan Hutang Nyawa Dibayar Nyawa Terjadi di Lumajang: Joto Habisi Nyawa Sahid

- 12 Februari 2023, 13:07 WIB
 Ilustrasi pembunuhan yang diduga kuat karena balas dendam di Lumajang, Jawa Timur. Joto nekat menghabisi Sahid yang telah membunuh ayahnya di tahun 2015.
Ilustrasi pembunuhan yang diduga kuat karena balas dendam di Lumajang, Jawa Timur. Joto nekat menghabisi Sahid yang telah membunuh ayahnya di tahun 2015. /Pixabay/Gerd Altmann/

DESKJABAR - Pembunuhan dengan motif diduga balas dendam hutang nyawa dibayar nyawa, terjadi di Lumajang, Jawa Timur, Jumat 10 Februari 2023.

Seorang pria bernama Sahid (65) warga Desa Sruni, Kecamatan Klaka, Kabupaten Lumajang, tewas dengan leher bersimbah darah di rumahnya dibunuh Joto (45) tetangganya sendiri.

Motif pembunuhan yang membuat geger warga Desa Sruni itu diduga kuat balas dendam karena korban (Sahid) sebelumnya telah membunuh ayah pelaku (Joto).

Hari Jumat (10/2/2023) itu, korban Sahid sebenarnya baru pulang ke rumahnya setelah selama 7 tahun mendekam di penjara akibat membunuh ayah Joto.

Mendengar kabar Sahid pulang, pelaku Joto sekitar pukul 12,00 WIB datang bertamu ke rumah korban. Di rumah itu, keduanya sempat mengobrol.

Baca Juga: PT PP Gantikan Waskita Karya di Tol Getaci? Siapkan Dana Capital Expenditure Rp3,43 Triliun

Sesaat kemudian terjadilah peristiwa berdarah itu. Joto yang rupanya sudah gelap mata dan menyimpan dendam selama 7 tahun langsung melampiaskan dendamnya.

Joto membacok leher korban dengan senjata tajam yang dibawanya. Korban langsung terkapar bersimbah darah dan tewas di ruang tamu.

"Bapaknya pelaku dulu dibunuh sama korban, jadi balas dendam. Setelah keluar dari dalam penjara, baru kali ini pulang ke sini," jelas Audina Susmita, Sekretaris Desa Sruni.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang kepada media membenarkan kasus pembunuhan yang diduga kuat terjadi karena balas dendam itu.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x