Network
DESKJABAR – Jemaah haji dari seluruh penjuru dunia, termasuk jemaah haji Indonesia telah melaksankan wukuf di Arafah Pada Jumat lalu.
Kementian agama ( Kemenag) merilis data sampai hari Jumat 8 Juli 2022, jemaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci sebanyak 35 orang jemaah, termasuk di dalamnya meninggal dunia saat pelaksanaan wukuf di Arafah.
Adapun tujuh jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia saat wukuf Arafah adalah atas nama Indra Sakti Lubis (9 juli 2022/Mes-4 KKHI Mina), Ngatminah Moenali Yusuf ( 9 Juli 2022/SUB-36/KKHI Mina), Romadhon Masrukin Mukhtador (9 Juli 2022/SOC-7/KKHI Mina), Titik Andayani Suwandi (9 Juli 2022/SUB-36/KKHI Makkah), Karno Karto Sido (9 Juli 2022/ SUB-6/KKHI Mina), Giri Sadmoko Dirdjopoespito (9 Juli 2022/JKS-21/KKHI Mina) dan Makhulan Samian Pirak ( 8 Juli 2022/SUB-4/KKHI Mina).
Baca Juga: SAKSI KASUS SUBANG, Dedi Bongkar Pribadi Yoris yang TERTEKAN, Uang Yayasan Diserahkan ke YANTI?
Hingga kini jemaah yang sedang dirawat sebanyak 184 orang, terdiri dari 171 jemaah dirawat di KKHI Makkah dan 13 orang jemaah di rawat di rumah sakit Arab Saudi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementian Kesehatan Budi Sylvana meminta kepada ketua kloter hingga ketua rombongan untuk mengawal dan menjaga jemaahnya yang sedang melaksanakan prosesi lempar jumroh di jamarat.
Dalam pelaksanaan lempar jumrah banyak jemaah yang kesasar di sepanjang jalur jamarat, selain kesasar banyak jemaah yang kelelahan dan dehidrasi, terang budi sabtu 9 Juli 2022.
Menurutnya, jemaah yang kelelahan dan dehidrasi harus diantisipasi sehingga tidak makin banyak yang berjatuhan di sepanjang Jamarat.
