![Brotokusumo, dok Kodar Solihat/DeskJabar](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/02/2016695779.jpg)
Catatan situasi
Menurut Brotokusumo, mengapa bendera Indonesia merah putih sudah banyak dikibarkan, sebab orang-orang Indonesia di Bandung mendengar Jepang sudah tak ada harapan, setelah Kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Kota Nagasaki (9 Agustus 1945) dibom atom oleh Amerika.
Disebutkan Brotokusumo, orang-orang Indonesia di Bandung sebenarnya mengenal bendera merah putih bendera Indonesia. Pada 11 Agustus 1945, mereka menjadi ramai-ramai berani mengibarkan bendera Indonesia.
Melihat situasi banyaknya bendera Indonesia merah putih berkibar pada sejumlah tempat di Bandung, menurut Brotokusumo, pihak Jepang tak begitu melarang bahkan terkesan membiarkan.
“Setelah terdengarnya teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 malam hari, kemudian esoknya pengibaran bendera Indonesia merah putih dilakukan secara resmi,” kata Brotokusumo.
Keterangan Brotokusumo tentang bendera Indonesia dikibarkan di Bandung sejak 11 Agustus 1945, dikatakan kepada Kodar Solihat (DeskJabar, saat itu Pikiran Rakyat edisi cetak) dan Budi Suwarno (saat itu Kepala Seksi Pengembangan Berita RRI Bandung) pada 12 Agustus 2016.
Bahkan pada sebuah foto arsip Nederlands Instituut voor Militaire Historie (NIMH) Belanda, ditulis teks dimana saat pendudukan Jepang tahun 1944, sebuah defile dimana Soekarno (kemudian menjadi dan kemudian presiden Republik Indonesia), bersama sejumlah tentara Jepang (kemungkinan PETA atau Heiho terdiri orang-orang Indonesia) mengibarkan bendera Indonesia merah putih bersama bendera Jepang.