UPDATE: Arteria Dahlan Minta Maaf, Sanksi Pemecatan dan PAW tetap Harus Dipatuhi

21 Januari 2022, 18:32 WIB
Dicky Chandra dalam postingan video di twitter miliknya yang mengecam sikap Arteria Dahlan /twitter @dikychandra_

DESKJABAR - Lontaran Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan dalam rapat Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI pada 17 Januari 2022, terus mengalir deras.

Ucapan yang menyinggung etnis Sunda tersebut telah dianggap sebagai cikal bakal pemecah belah keutuhan dan keragaman bangsa dan masyarakat Indonesia.

Meski pada akhirnya Arteria Dahlan telah meminta maaf atas ulahnya itu, namun buntut dari sikapnya dalam rapat Komisi III DPR RI itu, masih terus mengalir.

Di akun media sosial faceebook misalnya, gelombang kritikan pernyataan minta maaf dari Arteria Dahlan tak terbendung.

Baca Juga: Film Merindu Cahaya De Amstel Tayang di Bioskop XXI, Intip Lokasi Jadwal Penayangan di Kotamu! Inbox

Permintaan maaf dari seorang Arteria Dahlan adalah wajar, namun sikapnya saat mengikuti rapat komisi harus ditindak yang diikuti dengan sanksi.

"Untuk masyarakat Sunda permintaan maaf sangat dihormati. Namun atas tindakan dan sikap seorang anggota dewan tetap harus ditindak yang diikuti sanksi,"kata akun Facebook milik Udung Hidayat (Gun Gun Herdiana).

Postingan yang menampilkan video berdurasi 4 menit 45 detik itu diposting pada 21 Januari 2022.

Postingan video di akun facebook Udung Hidayat itu, terlihat Udung Hidayat duduk santai mengenakan ikat kepala gaya Sunda serta sarung dan jas warna biru krem juga kaos oblong warna merah marun, disambar komentar beragam.

Baca Juga: Kode Redeem Terbaru Jumat, 21 Januari 2022, Gratis dari Garena Free Fire

Udung Hidayat saat berbicara terlihat seperti  menyandarkan badannya ke dinding tembok yang digambar batik warna putih bermotif bunga, menandaskan harus ditindak dan diikuti dengan sanksi tegas.

"Ini mohon kepada Bu Megawati dan Kang TB Hasanudin yang sama-sama orang Sunda, bukan hanya ditindak tapi beri sanksi tegas berupa PAW (Pergantian Antar Waktu) dan pemecatan dari keanggotaannya," tuturnya lagi.

Udung Hidayat mengakui, ia sebagai Kader PDIP di Kabupaten Sumedang merasa malu dari sikap Arteria Dahlan sebagai Kader PDIP pula.

Baca Juga: Kode Redeem Terbaru Jumat, 21 Januari 2022, Gratis dari Garena Free Fire

Dalam unggahan di Facebook itu deretan komentar membanjiri akunnya.

"Nu atos-atos mah cekap ku 10 rebu beb," kata akun facebook Gusjur Mahesa.

"Lamun si Arteria te di pecat aenk areun aenk anti PDI P," tulis akun Facebook Junior Biru Tilutilu.

"Edun dung jiga ustad Yusuf mansyur euy," tulis akun facebook M Azhies Rahman.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat mengatakan sikap Arteria Dahlan itu dianggap telah melanggar etik dan disiplin partai. 

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Beckham Jadi Kartu Truf Persib Bandung di Liga 1 Musim ini, Begini Faktanya

Disebutkan, dalam klarifikasi dengan DPP hari ini, Pak Arteria menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda.

"Dia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP. Sebagai kader partai siap menerima sanksi yang diberikan partai. Jadi DPP PDIP memberikan sanksi peringatan kepadanya," jelas Komaruddin dalam siaran persnya Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga: 6 Tempat Misterius yang Disebutkan dalam Al Qur'an, Salah Satunya Dijaga Nabi Khaidir AS

Sebelumnya, Dicky Chandra seorang artis, pesinetron, sutradara film dan mantan Wakil Bupati Garut menayangkan postingan video kecaman terhadap sikap Arteria Dahlan tersebut.

Postingan bertuliskan ARTERI sadarkan kita agar lebih waspada lagi memilih wakil rakyat,jangan Merasa pintar tapi harus yg pinter merasa.

"Arteriiii...kepret siah ku aing," ucap Dicky Chandra di  video akun twitter Diky Chandra Negara@dikychandra_ tersebut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kabar Priangan Twitter ANTARA Facebook Udung Hidayat Twitter @dikychandra_

Tags

Terkini

Terpopuler