Reaktif Covid-19, Seorang Wisatawan di Kawasan Wisata Lembang

- 30 Oktober 2020, 20:17 WIB
Ilustrasi Seorang wisatawan mengikuti rapid test di Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 30 Oktober 2020.
Ilustrasi Seorang wisatawan mengikuti rapid test di Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 30 Oktober 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Hendro Susilo/


DESKJABAR
- Seorang wisatawan dinyatakan reaktif Covid-19, hasil tes cepat (Rapid Test) yang digelar di tempat wisata kawasan Lembang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Provinsi Jawa Barat langsung melakukan pemeriksaan tes usap kepada wisatawan yang dinyatakan reaktif Covid-19.

Sekretaris Dinkes KBB, Nanang Ismantoro menjelaskan, tes cepat Covid-19 itu dilakukan di Taman Wisata Grafika Cikole (TWGC). Dari pemeriksaan tes cepat secara acak kepada wisatawan, ditemukan seorang yang memiliki hasil reaktif.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Rene Albert Tidak Memaksakan Beckham Putra Nugraha Untuk Segera Bergabung

Baca Juga:
Luar Biasa, Lagu “Ilusi Tak Bertepi” Hijau Daun Tembus 90 Juta Views

 "Jumlah tes cepat dilakukan pada 120 orang dan yang reaktif satu orang," kata Nanang di Bandung Barat, Jumat 30 Oktober 2020, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Pihaknya sampai saat ini masih belum menerima hasil tes usap yang dilakukan terhadap orang tersebut. Namun, orang tersebut dipastikan sudah menjalani isolasi sebagai langkah mitigasi.

Petugas dari Dinkes KBB, kata dia, selama libur panjang akhir Oktober 2020 diturunkan untuk menggelar tes cepat Covid-19 di tiga tempat wisata.

Baca Juga: Luar Biasa, Lagu “Ilusi Tak Bertepi” Hijau Daun Tembus 90 Juta Views

Baca Juga:
Hati-hati Salurkan Pembiayaan Lahan Menganggur

Hal itu dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 agar meminimalisasi potensi adanya klaster baru di tempat wisata.

Pada Sabtu 31 Oktober 2020 tes cepat bakal dilanjutkan di tempat wisata Lereng Anteng yang berada di kawasan Punclut, Lembang.

Pihaknya mengimbau meski masyarakat ramai berbondong-bondong menuju destinasi wisata, protokol kesehatan harus tetap dijalankan guna terhindar dari ancaman Covid-19.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, 40 Orang Tenaga Medis di Cianjur Terpapar Virus Corona

"Pakai masker, masker yang benar terus keduanya cuci tangan dan menjaga jarak. Itu saja. Sementara kita di pemerintah melakukan 3T, yakni 'treatment', 'testing' dan 'tracing'," kata Nanang Ismantoro.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x