Areal Pertanian Terdampak Banjir di Selatan Garut Segera Dipulihkan

- 26 Oktober 2020, 17:16 WIB
Lahan pertanian yang terdampak banjir di selatan Garut.
Lahan pertanian yang terdampak banjir di selatan Garut. /Dok Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat

 

 

DESKJABAR – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat mengusulkan lima rekomendasi pemulihan terhadap areal pertanian dan petani pada lima kecamatan di selatan Garut, yang terkena dampak banjir bandang dan longsor pada 12 Oktober 2020 lalu.

Menurut Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Ciganitri, Sudrajat, melalui catatan tertulis diterima DeskJabar, Senin, 26 Oktober 2020, menyebutkan, akibat bencana di selatan Garut tersebut, areal tanaman padi total 624 hektar tanaman padi terdampak, dimana 229 hektar mengalami puso.

Disebutkan, luas pertanaman di Garut seluas 23.690 hektar. Dalam bencana ada lima kecamatan di selatan Garut, yang terkena banjir 336 hektar, dan puso 189 hektar, serta yang terkena longsor 67 hektar dan mengalami puso 40 hektar.

Rata-rata, tanaman-tanaman yang terdampak banjir dan lonsor di selatan Garut itu berumur 20  s.d  100 hari setelah tanam. Kecamatan yang mengalami banjir dan longsor di selatan Garut itu, adalah Cikelet, Pameungpeuk, Cibalong, Cisompet, dan Peundeuy.

Sebagai upaya pemulihan, disebutkan Sudrajat, senada Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Pangan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), Juju Rukman, adalah dilakukannya padat karya untuk pemulihan lahan pertanian yang rusak seluas sekitar 624 hektar untuk percepatan tanam.

“Bagi petani yang telah mendaftar Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), segera mengajukan klaim,” ujar Juju Rukman.

Disebutkan pula, akibat bencana banjir dan longsor di selatan Garut tersebut, ada pula kehilangan/kerusakan traktor roda dua. Juga dilakukan bantuan benih kepada petani yang mengalami puso seluas 189 ha dengan kebutuhan benih 25 kg/ha, sehingga kebutuhan total adalah 4.725 kg.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x