Senin ini, Bandung akan Mengalami Dua Kali Hujan Petir

- 26 Oktober 2020, 07:02 WIB
Mendung di perkotaan Jakarta
Mendung di perkotaan Jakarta /Antara

DESKJABAR - Kota Bandung diprediksi akan mengalami hujan petir selama dua kali, yaitu siang hari dan malam hari pada Senin, 26 Oktober 2020 ini. Pihak BMKG (badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika), memprediksim hujan petir di Bandung akan terjadi pukul 13.00 WiB dan pukul 22.00 WIB.

Dilansir DeskJabar dari ramalan cuaca tersebut dimunculkan BMKG pada pagi Senin, 26 Oktober 2020 ini.

Munculnya hujan petir selama dua kali pada hari Senin ini, harus diantisipasi terjadinya banjir dan pohon tumbang pada sejumlah titik. Hujan angin tersebut, masing-masing untuk siang hari pada kecepatan angin 20 km/jam ke arah timur, sedangkan pada malam hari kecepatan angin 10 km/jam ke arah timur.

Khusus terhadap tanaman pertanian, Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Komoditas Agro (APKA) Jawa Barat, Muchlis Anwar, kepada DeskJabar menyebutkan, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap sejumlah tanaman pertanian. 

Sementara itu di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga 27 Oktober.

Informasi yang dikumpulkan dari akun Twitter BPBD DKI Jakarta, Senin dini hari, menyebutkan, hal itu terjadi disebabkan oleh siklon tropis Molave di daratan Filipina bergerak ke arah barat dengan tekanan 980 hPa dan kecepatan angin maksimum mencapai 65 knot.

"Siklon tropis Molave diperkirakan intensitasnya akan meningkat dalam 24 jam ke depan," tulis BPBD DKI Jakarta, dikutip Antara.

Siklon tropis Molave membentuk "low level jet" di sekitar daratan timur Filipina yang dapat meningkatkan curah hujan dan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot di sekitar wilayah tersebut.

BPBD DKI Jakarta pun mengeluarkan imbauan kepada para camat dan lurah di daerah rawan banjir atau longsor untuk mengantisipasi kondisi tersebut.

BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi nomor 112 apabila membutuhkan bantuan. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x