Kang Dedi Mulyadi Wujudkan Janji Pengelolaan Sampah, Resmikan Pabrik Pengelolaan Limbah di Purwakarta

Desk Jabar - 1 Okt 2024, 15:13 WIB
Penulis: Yedi Supriadi
Editor: Tim Desk Jabar
Kang Dedi Mulyadi melakukan groundbreaking pembanguna PLTSA di Purwakarta
Kang Dedi Mulyadi melakukan groundbreaking pembanguna PLTSA di Purwakarta /kdm

DESKJABAR – Janji Cagub Jabar nomor urut empat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), untuk mengatasi permasalahan limbah dan sampah di Jawa Barat bukan sekadar kata-kata belaka. Pada Selasa (1/10/2024), KDM menghadiri acara groundbreaking pembangunan pabrik pengelolaan sampah dan limbah B3 di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta. Pabrik ini menjadi langkah nyata dalam memberikan solusi jangka panjang untuk pengelolaan limbah yang selama ini menjadi masalah utama di sejumlah daerah, mulai dari Purwakarta, Karawang, Bekasi, hingga Jakarta.

Baca Juga: KPPU Diminta Investigasi Praktik Monopoli di Industri Otomotif: Dealer Dibayangi Klausul Eksklusif

Konsistensi dan Kolaborasi Kang Dedi untuk Lingkungan

Dalam berbagai kesempatan, Kang Dedi Mulyadi selalu menegaskan pentingnya pengelolaan sampah dan limbah secara terpadu untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan. Ia pun menekankan bahwa persoalan limbah membutuhkan solusi konkret, bukan hanya wacana. Dengan dimulainya pembangunan pabrik pengelolaan limbah ini, KDM menepati janjinya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak demi menghadirkan inovasi dalam pengelolaan sampah.

"Saya merasa senang karena sahabat-sahabat lama saya bisa berkreasi membangun pabrik pengelolaan limbah di Purwakarta. Ini bukan hanya sebatas ucapan, tetapi kita bisa melihat sendiri pabriknya sudah mulai dibangun," ujar KDM dalam acara tersebut.

Solusi Nyata untuk Masalah Sampah di Jawa Barat dan Sekitarnya

Pabrik yang sedang dibangun ini akan fokus pada pengelolaan limbah B3, termasuk limbah rumah tangga dan limbah rumah sakit. Selain sebagai solusi lingkungan, pabrik ini juga diharapkan mampu menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat, seperti pupuk organik, produk peternakan, hingga material konstruksi seperti batako. Langkah ini sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat tentang penanganan limbah berbahaya yang sering kali dibuang sembarangan.

"Pabrik ini hadir sebagai jawaban atas keresahan kita semua terhadap limbah, terutama limbah rumah sakit yang selama ini sulit ditangani secara aman dan profesional. Kehadiran pabrik ini memastikan bahwa limbah tersebut akan dikelola dengan standar yang baik," lanjut KDM.

Pengembangan PLTSa Sebagai Langkah Selanjutnya

Tidak hanya mengelola sampah, Kang Dedi juga berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Purwakarta. PLTSa ini akan menjadi salah satu solusi dalam mengubah sampah menjadi energi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. KDM menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar mimpi, namun sebuah kenyataan yang sedang diwujudkan.

"Sebentar lagi kita akan membangun PLTSa, pembangkit listrik tenaga sampah. Apa yang selama ini saya sampaikan bukan hanya angan-angan, tapi kini kita wujudkan dalam bentuk nyata," tegas pria yang identik dengan iket putih tersebut.

Manfaat Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat

Selain fokus pada pengelolaan lingkungan, kehadiran pabrik pengelolaan limbah ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya pabrik ini, peluang kerja baru bagi warga lokal pun terbuka lebar, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Selain itu, potensi peningkatan pendapatan daerah dari pajak yang dihasilkan oleh pabrik tersebut juga akan menguntungkan pemerintah daerah dan provinsi.

"Kehadiran pabrik ini tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tapi juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat di sekitar lokasi pabrik. Dengan begitu, kita bisa memperoleh manfaat lebih besar, mulai dari lingkungan yang lebih bersih hingga ekonomi yang lebih kuat," jelas KDM.

Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan pabrik ini akan mengurangi kebutuhan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) di daerah-daerah tersebut. Pabrik ini akan mengambil alih tugas pengelolaan sampah yang biasanya dibebankan kepada TPA, sehingga anggaran daerah dapat digunakan untuk kepentingan lainnya yang lebih mendesak.

Kolaborasi dengan Dunia Industri untuk Kelola Limbah B3

Perwakilan dari pihak perusahaan yang membangun pabrik ini menjelaskan bahwa selama ini limbah B3, termasuk dari sektor industri, sering kali dibuang sembarangan karena tidak adanya fasilitas pengelolaan yang memadai. Hal ini menjadi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan merasa perlu menghadirkan solusi yang lebih dekat dengan sumber limbah, terutama di wilayah-wilayah padat industri seperti Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

"Kami menyadari bahwa banyak limbah B3 yang tidak terkelola dengan baik karena keterbatasan fasilitas dan risiko tinggi selama transportasi limbah. Maka dari itu, kami hadir di pusat-pusat industri untuk mempermudah proses pengelolaan limbah secara profesional dan aman," ujar perwakilan perusahaan tersebut.

Dampak Positif Bagi Daerah dan Komitmen Berkelanjutan

Keberadaan pabrik pengelolaan limbah ini memberikan efek berantai (multiplayer effect) yang sangat positif. Mulai dari solusi limbah, penciptaan produk bernilai tambah, hingga kontribusi terhadap pendapatan daerah. Kang Dedi meyakini bahwa kolaborasi semacam ini adalah contoh bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sambil memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Astrid Nadya Rizqita Pimpin OIC Youth Indonesia Kedua Kalinya: Fokus Inklusi & Keberlanjutan Pemuda Global

"Kita ingin agar tidak ada lagi limbah yang menjadi ancaman bagi lingkungan kita. Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa mengubah limbah menjadi berkah, baik dalam bentuk produk maupun dampak ekonomi," tutup KDM.

Melalui langkah nyata ini, Kang Dedi Mulyadi membuktikan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Jawa Barat, dengan mengutamakan lingkungan yang bersih dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Komitmen ini juga menjadi bentuk konkrit dari visi besar KDM untuk menjadikan Jawa Barat sebagai daerah yang bersih, maju, dan sejahtera bagi seluruh warganya.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub