DESKJABAR - Sri Erni Juniarti (42) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal kampung Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat dikabarkan meninggal dunia di Suriah akibat kecelakaan kerja.
Diketahui Erni pertama kali bekerja di Suriah pada tahun 2022, dan menurut informasi yang diterima pihak keluarga, Erni mengalami pendarahan otak setelah terjatuh dari kamar mandi, namun keluarga meragukan keterangan tersebut.
Pihak keluarga meragukan keterangan tersebut, pasalnya kecurigaan itu muncul setelah Bambang Permadi (34) keponakan Erni, menerima pesan terakhir dari bibinya yang mengungkapkan, bahwa majikannya sering bersikap kasar.
Pesan yang dikirim Erni kepada Bambang pada 14 September 2024, Erni mengaku dipukul oleh majikannya hingga berdarah. Dan kabar kematian Erni diterima keluarga dari KBRI Damaskus pada 19 September 2024, dengan penyebab kematian disebutkan jatuh di kamar mandi.
Namun pihak keluarga meragukan keterangan tersebut, dan mengaitkan pengakuan Erni melalui pesan terakhir kepada Bambang, kemungkinan dia mengalami kekerasan hingga pendarahaan di otak.
Selain mempertanyakan penyebab kematian, pihak keluarga juga menuntut hak - hak gaji Erni yang belum sepenuhnya diterima, sejak ia berangkat bekerja di Suriah pada Tahun 2022.
"Gaji Erni belum semuanya dibayar, hingga saat ini, keluarga hanya menerima gaji sebesar Rp 20 juta pada tahun 2023," ungkap Bambang.