DESKJABAR – Kamsori, seorang buruh serabutan asal Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, tak mampu menahan air matanya ketika mimpi untuk memiliki rumah layak akhirnya terwujud. Selama lebih dari dua dekade, ia hidup di sebuah gubuk kecil yang menyatu dengan kandang kambing. Namun, takdirnya berubah ketika Calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), secara tidak sengaja bertemu dengannya.
Dalam kunjungannya ke wilayah Pantura, KDM bertemu Kamsori yang tinggal di RT 15 RW 7 desa tersebut. Selama 24 tahun, Kamsori menjalani hidup di gubuk yang kerap bocor saat hujan dan banjir. Lebih memilukan lagi, gubuk tersebut juga menjadi tempat ia berbagi ruang dengan hewan ternaknya.
"Saya sudah tinggal di sini sekitar 24 tahun. Saat musim hujan, saya sering tidak bisa tidur karena atap bocor dan dinding rembes. Kadang banjir juga," ujar Kamsori saat ditemui KDM pada Kamis (26/9/2024).
Jiwa Ikhlas Kamsori: Korbankan Rumah untuk Saudaranya
Kamsori mengungkapkan bahwa ia pernah memiliki rumah dan sebidang tanah di lokasi strategis. Namun, ia memutuskan untuk menjualnya demi membantu saudaranya yang terlilit utang. Dengan penuh keikhlasan, ia rela mengorbankan mimpinya demi menyelamatkan orang lain.
"Ya, kasihan, Pak. Namanya saudara, kita bantu. Saya ikhlas menjual rumah saya untuk membantu mereka," ungkap Kamsori dengan penuh kepasrahan.
Meski telah kehilangan rumahnya, Kamsori tetap berharap suatu hari bisa membangun kembali rumah yang layak dan terpisah dari hewan ternaknya. Sayangnya, keterbatasan ekonomi membuatnya tidak bisa mewujudkan impian tersebut.
KDM Terharu dan Menggerakkan Bantuan dari FKDM
Mendengar kisah Kamsori, KDM tak kuasa menahan rasa haru. Di tengah kesulitan hidupnya, Kamsori masih memiliki hati yang besar untuk membantu saudaranya. KDM memuji kepedulian Kamsori yang luar biasa di tengah keterbatasan.