DESKJABAR - Hujan deras dengan intensitas sedang juga melanda wilayah Garut Jawa Barat, mulai pukul 15.30 WIB menyebabkan musibah sebuah rumah warga ambruk pada Rabu, 25 September 2024.
Peristiwa rumah roboh saat hujan deras dengan intensitas sedang dan disertai angin kencang terjadi di Kampung Sukamerang, Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga sekitar yang menyaksikan detik - detik rumah roboh saat turun hujan pada pukul 17.30 WIB petang dan peristiwa itu viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang diunggah di Instagram @infojawabarat, sebagaimana dilihat DeskJabar.pikiranrakyat.com, terlihat salah satu pemotor yang akan melintas di jalan dimana rumah itu akan roboh, berhenti sejenak.
Lalu selang beberapa detik pemotor itu menghentikan speda motornya, tiba - tiba rumah dipinggir jalan tersebut langsung ambruk, dan serpihan material bangunannya sebagian menutup jalan.
Rumah dua lantai itu, tiba - tiba ambruk saat hujan deras pada sore hari, diduga pondasi serta tiang penopang rumah itu sudah rapuh, tidak kuat menahan beban badan serta atap rumah.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Guyur Wilayah Bogor, Menyebabkan Banjir, Pohon dan Tiang Listrik Roboh
Masih dalam tayangan video yang viral di media sosial, terlihat juga seorang ibu memakai payung warna pink, baju putih celana hitam, sambil membawa jaket warna pink dengan sedikit berlari mendekati rumah yang sudah roboh, dan teriak histeris, diduga dia sebegai pemilik rumah yang roboh tersebut.
Lalu beberapa warga yang menyaksikan detik - detik robohnya rumah dua lantai tersebut dari seberang jalan, berdiri berjejer menggunakan payung, saat rumah tersebut ambruk juga menjerit histeris.
Dan salah satu warga yang diduga masih kerabat dari pemilik rumah tersebut tak kuat menahan tangis lalu akhirnya pinsan dan di gotong di bawa masuk ke dalam rumah.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang diderita pemilik rumah dua lantai tersebut mencapai ratusan juta rupiah, dan dugaan sementara akibat hujan deras.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak terkait, dan saat ini masih dalam penanganan dan penyelidikan petugas.***