DESKJABAR - Kota Bandung akan sedang berbahagia kini. Tepat pada 25 September 2024 Kota Bandung tepat berusia 214.
Sebelumnya terdapat beberapa pandangan yang mengidentikkan hari jadi Kota Bandung dengan pembentukan Gemeente Bandung yaitu tanggal 1 April 1906, sehingga beberapa waktu lamanya tanggal tersebut diperingati sebagai hari jadi Kota Bandung.
Berbagai kegiatan berlangsung sangat meriah menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kota Kembang yang ke-214 ini, mulai dari pawai kendaraan hias yang sudah digelar beberapa hari lalu, Minggu, 15 September 2024.
Dalam pawai tersebut, antara lain ada kendaraan berbentuk Masjid Agung Bandung, Gedung Merdeka hingga Masjid Al Jabbar.
Selain itu, banyak lagi kegiatan-kegiatan lainnya, seperti yang terkait dengan pengembangan ekonomi, bazzar misalnya, pameran produk UMKM.
Kegiatan sosial seperti donor darah, khitanan masal, pagelaran seni, pameran karya seni sayembara dan banyak lagi kegiatan lainnya.
Tentu saja, kemeriahan dan sukacita Kota Bandung yang ke-214 ini menuai perhatian dan decak kagum dari berbagai pihak.
Menjadikan 'Kota Bandung' semakin baik dalam berbagai hal adalah sebuah harapan dan cita-cita bersama, baik dari tata kotanya, Sumber Daya Manusia (SDM) warganya begitupun juga pemimpinnya yang adil dan mampu mengayomi dan menciptakan kesejahteraan untuk masyarakatnya.
Hal ini pula seperti digelorakan Forum Indonesia Unggul sebagai salah satu bentuk kecintaan-nya terhadap Kota Bandung.
"Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, Bandung memiliki sejarah panjang, mulai dari kultur dan pesona tersendiri baik pada tataran domestik, regional ASEAN maupun global," kata Ketua Umum Forum Indonesia Unggul Toddy Ardiansyah Prabu dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 24 September 2024.
Hal ini, kata Toddy, mencerminkan bahwa kota Bandung sangat beralasan sebagai destinasi wisata, kuliner, studi sejarah dan demografi sekaligus kota akulturasi budaya.
"Ini suatu usia yang cukup panjang. Dan sepanjang usia itu kota Bandung turut mengawal sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari sebelum kemerdekaan hingga hari ini," ucap dia.
"Hal fenomenal tentu saja diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika di Kota berjuluk Paris van Java tersebut pada tahun 1955," kata dia menambahkan.
Toddy menambahkan, jika Forum Indonesia Unggul ini konsen dalam hal sosial politik, budaya, pendidikan, geopolitik, demografi, isu jabar dan nasional.
Khusunya untuk Kota Bandung, dalam momen hajatan Kota yang ke-214 ini, Forum Indonesia Unggul ikut memberikan sejumlah catatan untuk Kota Bandung, seperti disampaikan dalam rilisnya, antara lain ;
1. Diharapkan warga masyarakat Kota Bandung turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak secara damai dan masyarakat menggunakan hak politiknya dengan datang ke TPS memilih Walikota sesuai tantangan Kota Bandung kedepan.
2. Walikota Bandung terpilih diharapkan memiliki visi wawasan global.
4. Walikota Bandung terpilih diharapkan mampu membawa Bandung sebagai kota peradaban dunia, kota sejarah spirit kemerdekaan dunia, kota perdamaian dunia, kota budaya, kota kreatif dunia sekaligus kota pendidikan dunia.
5. Walikota terpilih mampu menertibkan kota Bandung lebih baik lagi dan terbebas dari musibah banjir sekaligus memberikan pelayanan air bersih yang cukup dan sumber mata air yang cukup untuk kemashalatan rakyat Bandung dengan tetap menjaga pelestarian alam hutan kota.
6. Mengingat peran strategis Kota Bandung dalam kemerdekaan negara Asia Afrika pasca Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila Bandung, Walikota terpilih mengusulkan Kota Bandung ke PBB sebagai Kota Warisan Dunia & Kota Inspirasi Dunia.
6. Walikota Bandung dapat mendatangkan wisatawan dunia/pelajar dunia untuk belajar nilai nila sejarah spirit kemerdekan dan perdamaian dunia. Bandung Is Window Of The World.
7. Walikota Bandung dapat memberikan keteraturan tata kota dan infrastruktur transportasi massal agar terawat baik mobilitas kehidupan sebagai ibukota provinsi.
8. Walikota Bandung dapat memberikan keteladanan kepemimpinan bagi masyarakat kota Bandung sebagai panutan contoh rakyat Bandung.
9. Walikota Bandung dapat memberikan spirit transformasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada kaum anak muda agar menjadi kaum terdidik yang memiliki keseimbangan IQ EQ, menumbuhkan budaya membaca maupun literasi, menumbuhkan semangat nation interest kepada generasi inovatif dan kreatif entreprenuer dengan memperhatikan ekonomi rakyat berbasis syariah (berkeadilan) menjadi solusi kekinian.
"Dengan tercapainya transformasi tersebut menjadi model Percontohan di Indonesia," tutup Toddy.***
Berita Pilihan
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel