Banjir Bandang Garut Selatan, Total 10 Jembatan dan 3 Ruas Jalan Rusak

- 19 Oktober 2020, 21:50 WIB
KABID Bina Marga PUPR Kab. Garut, Harry Hardiman.
KABID Bina Marga PUPR Kab. Garut, Harry Hardiman. /DESKJABAR/

DESK JABAR - Dinas PUPR mencatat ada tiga ruas jalur jalan, 9 jembatan rawayan, dan satu jembatan semi permanen di kawasan Garut Selatan yang rusak akibat bencana banjir bandang, longsor, dan pergerakan tanah, yang terjadi 12 Oktober 2029 lalu.

Kabid Bina Marga PUPR Kab. Garut, Harry Hardiman, mengatakan tiga ruas jalan kabupaten yang rusak itu yakni jalur Singajaya - Toblong di Kecamatan Peundeuy. jalur Kampung Kiarakohok - Linggamanik Kecamatan Cikelet, dan jalur Kampung Bojong - Panyindangan Kecamatan Pameungpeuk.

"Kita sudah melakukan penanganan. Ruas jalan itu sudah diperbaiki, kendaraan sudah bisa lewat. Tapi tetap ke depannya harus diperbaiki secara permanen, " kata Harry di ruang kerjanya, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: PPP Membantah Kabar Meninggalnya Mantan Wapres Hamzah Haz

Baca Juga: Dinilai Gak Becus Kerja, Bupati Garut Semprot Satpol PP

Sedangkan jembatan rawayan, kata Harry, merupakan jembatan penghubung antar desa yang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Ada sembilan jembatan di Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk dan Cikelet yang rusak total, hanyut terbawa arus banjir bandang.

Menurut Harry, saat ini pihaknya masih mendata dan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan dan ruas jalan yang rusak tersebut. Sekaligus menentukan apakah anggaran perbaikan itu dari biaya tidak terduga (BTT) atau dari APBD Pemkab Garut.

"Kalau harus dari APBD tentunya akan dilaksanakan perbaikan secara permanen pada anggaran tahun depan. Minggu depan mudah-mudahan pendataan fasilitas yang rusak serta kebutuhan anggaran untuk perbaikan sudah bisa diketahui," ujar Harry Hardiman.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x