Dari siteplan yang beredar ketika itu, NS Link akan mengambil rute Jalan Pasirkoja- Jalan Peta- Tegalega- Jalan BKR- Jalan Pelajar Pejuang- Jalan Gatot Subroto- Jalan Laswi, Jalan Sukabumi-Jalan Supratman –Junction Pusdai.
NS Link diinisiasi oleh emiten jalan tol milik pengusaha yang dikenal sebagai raja tol, Jusuf Hamka yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), melalui anak usahanya yaitu PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Melihat dari siteplan rencana pembangunan NS Link Bandung, jalan tol yang akan terbentang mulai dari Pasirkora hingga Pusdai sepanjang 14,3 kilometer, seluruhnya akan dibangun di atas permukaan tanah atau jalan layang.
Proyek yang akan menghabiskan investasi sebesar Rp 12 triliun itu, nantinya akan terhubung dengan BIUTR yang membentang dari Pasteur ke Cileunyi sepanjang 28,3 kilometer. Titik pertemuannya akan terjadi di simpang susun Pusdai. Sedangkan dari arah selatan, jalan tol NS Link ini akan terhubung dengan simpang susun Pasirkoja yang menghubungkannya dengan Tol Padaleunyi dan Tol Soroja.***