Network
DESKJABAR - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyambut gembira dengan rencana PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan memberlakukan pemberhentian semua layanan perjalanan kereta api (KA) Jarak Jauh di Stasiun Ciamis mulai 1 Juni 2023.
Menurut Bupati, bila semua KA berhenti di Stasiun Ciamis, masyarakat Tatar Galuh Ciamis yang akan menggunakan jasa KA tak usah lagi harus pergi ke Stasiun Tasikmalaya atau Stasiun Banjar.
Baca Juga: Kalkulasi Jika Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpasangan di Pilgub Jabar 2024: ADA YANG LEBIH KUAT?
Hal itu disampaikan Bupati Herdiat saat membuka acara Ciamis Creative Festival 2023 sebagai rangkaian kegiatan menjelang HUT Kabupaten Ciamis Ke-381 di area halaman Gedung KH. Irfan Hielmy komplek Islamic Center Selasa, 30 Mei 2023.
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Yana D Putra, Sekda H Tatang, unsur Forkopimda Kab. Ciamis, kepala OPD, dan tamu undagna lainnya.
"Kita wajib bergembira karena semua kereta api cepat atau reguler mulai tanggal 1 Juni atau besok akan berhenti di Stasiun Ciamis," ujar Bupati Herdiat.
"Jadi, masyarakat yang ingin datang dan pergi menggunakan kereta api tidak perlu ke Stasiun Banjar atau Tasikmalaya lagi," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya PT KAI mulai 1 Juni 2023 akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 dimana semua layanan perjalanan KA semua kelas baik ekonomi, bisnis dan eksekutif akan berhenti di Stasiun Ciamis.
Baca Juga: Anya Geraldine Tampil Kurus, Netizen : Kalau Orang Biasa Kayak Hidup Susah
Nantinya tak kurang dari 10 KA Jarak Jauh seperti KA Agro Wilis, Turangga, Kutojaya Selatan, Mutiara Selatan, Lodaya, Malabar, Baturaden Ekpress, Kahuripan, Pasundan dan Serayu akan mampir di Stasiun Ciamis dengan volume pemberhentian sekitar 24 kali.
Dengan begitu masyarakat Ciamis dan sekitarnya akan semakin banyak pilihan KA untuk bermobilitas menuju tempat atau daerah lain baik tempat wisata, lokasi kerja dan aktivitas lainnya.
Target 1 Juta Wisatawan Diharapkan Tercapai
Tak dipungkiri pemberlakuan Gapeka 2023 bagi masyarakat Ciamis sedikit banyak akan mendongkrak atau menggerakan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Desa Pertanian di Sumedang ini Jadi Negeri Burung Hantu, Anda Ingin Punya Juga ?
Menurut Kadis Pariwisata Kab. Ciamis Budi Kurnia jika seluruh perjalanan KA berhenti di Stasiun Ciamis diharapkan akan membuka peluang besar bertambahnya kunjungan wisatawan di Kabupaten Ciamis.
"Bila seluruh perjalanan KA berhenti di Stasiun Ciamis diharapkan membuka peluang bertambahnya kunjungan wisatawan, sehingga target kunjungan 1 juta wisatawan pada tahun 2023 dapat tercapai," ujar Budi beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui kabupaten Ciamis kaya akan tempat tempat wisata baik wisata alam, wisata edukasi, wisata sejarah, wisata religi maupun wisata kuliner dan lainnya.
Sebut saja ada Situ Panjalu Lengkong, Curug Tujuh Cibolang, Ciung Wanara, Astana Gede Kawali, Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia, kuliner khas seperti galendo, abon, Dendeng, dan lain lain.***
