Semarak Ramadhan di Kota Tasikmalaya, KCT Gelar Pesantren Kilat Seni dan Festival Musik Kreatif Sahur

- 24 Maret 2023, 16:44 WIB
Dengan mengusung tema 'Ramadhan Nyeni.  Biar Lapar tetap Kreatif', Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) menggelar 2 kegiatan yakni   SalaArt (Pesantren Kilat Seni)   Marhaban ya Ramadhan dan Festival Musik Kreatif Sahur.
Dengan mengusung tema 'Ramadhan Nyeni. Biar Lapar tetap Kreatif', Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) menggelar 2 kegiatan yakni SalaArt (Pesantren Kilat Seni) Marhaban ya Ramadhan dan Festival Musik Kreatif Sahur. /dok. Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT)/

DESKJABAR - Semarak Ramadhan di Kota Tasikmalaya akan dimeriahkan dengan acara Pesantren Kilat Seni (SalaArt) dan Festival Musik Kreatif Sahur yang digelar oleh Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT). 

Ketua KCT Ashmansyah Timutiah yang akrab dipanggil Acong mengatakan, dua kegiatan itu sengaja diselenggarakan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, bulan yang penuh berkah.

"Ramadhan nyeni, biar lapar tetap kreatif. Selamat datang bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah", ujar Acong.

Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Air Kelapa Muda Memang Enak, Tapi Kenali Dulu Efek Sampingnya

Khusus untuk acara SalaArt atau Pesantren Kilat Seni, jelas Acong akan diselenggarakan dalam rangka mengisi waktu ngabuburit. Materi pelatihan terdiri dari seni main gitar dan seni menggambar untuk anak-anak.

Syarat pendaftaran untuk mengikuti SalaArt atau Pesantren Kilat Seni, kata Acong yakni;

  1. Mengisi formulir pendaftaran
  2. Membayar uang pelatihan, Rp. 200 ribu rupiah
  3. Membawa alat sendiri: a. Pelatihan bermain gitar, membawa buku catatan, membawa gitar akustik. b. Pelatihan menggambar, membawa buku kertas gambar A3, pensil gambar, 2B, 4B, 6B.

Pelaksanaan pesantren kilat seni (SalaArt) seminggu 3 kali atau 12 kali pertemuan selama bulan suci Ramadhan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Waktu: pulu 15.30 WIB - 17.30 WIB.

Baca Juga: Masjid Al-Jabbar Lumajang Jatim Diresmikan, Ridwan Kamil: Datang dari Rasa Kasih Sayang Warga Jawa Barat

Acong juga mengatakan, pesantren kilat seni (SalaArt) sengaja diselenggarakan Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) agar anak-anak tidak terlalu memiliki ketergantungan kepada gadget (HP).

"Dengan Ramadhan Nyeni yang digelar KCT, biar lapar tetap kreatif minimal selama bulan Ramdhan mereka punya kegiatan yang positif tidak hanya pegang HP sambil rebahan", kata Acong.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x