Selanjutnya pada 14 Maret 2023, yang menerima UGR Tol Getaci adalah para pemilik lahan di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Jumlah desa yang akan menerima UGR Tol Getaci di Kabupaten Garut dipastikan akan terus bertambah karena sudah ada sejumlah desa yang telah melaksanakan musyawarah terkait kesepakatan nilai UGR yang akan diterima.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Larang Sahur On The Road, Fadil Imran: Kegiatan Tidak Produktif Dilarang!
UGR Per Meter Bervariasi
Berapa harga per meter UGR yang akan diterima para pemilik lahan yang terkena proyek Tol Getaci di Kabupaten Garut?
Sebuah sumber mengatakan, UGR yang akan diterima tidak akan sama, tergantung kondisi dan karakteristik serta faktor lain yang mempengaruhi lahan yang terkena proyek jalan Tol Getaci.
"Karena penentuan harga di tentukan dari kondisi dan karakteristik serta faktor lain yang mempengaruhi lahan yang terkena proyek jalan Tol Getaci", ujarnya.
Sebagai gambaran, dalam pembayaran UGR Tol Getaci di Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut yang dilakukan pada Selasa 14 Maret 2023, kisaran harga per meter memang bervariasi.
Harga Per Meter ada yang dihargai Rp 450 ribu, Rp 630 ribu Rp 700 ribu, dan Rp 1,1 juta. Rp 1,5 juta. Dan ada pula bangunan Pos Yandu yang dibayar Rp 2,3 juta per meter.
Sementara di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, karga per meter UGR Tol Getaci yang disepakati konon sekitar Rp 1,4 juta.