Alasan kedua adalah rute proyek tol tersebut diarahkan untuk tidak semua dekat dengan jalan nasional, sehingga pihaknya berencana membawa rute tersebut ke selatan dimana agak lebih menjauh dari posisi jalan nasional.
"Kenapa kita lakukan? Karena untuk pengembangan wilayah selatan agar lebih berkembang lagi, jangan hanya terkonsentrasi di jalan nasional. Itu yang diharapkan oleh oleh Kementerian PekerjaannUmum dan Perumahan Rakyat," tuturnya.
Pada awalnya ada 3 opsi rute yang ditawarkan dengan perkiraan biaya kontruksi mencapai Rp 5,14 triliun untuk rute di wilayah Jawa Barat saja yakni mencapai Banjar.
Adapun ke-3 trase yang diusulkan pada awalnya adalah :
Trase I
Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Malangbong-Rajapolah-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
Trase II
Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Garut Kota-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
Trase III