Guru murid dan orangtua siswa resah
Sebagaimana diketahui, jalan Tol Getaci akan dibangun dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap. Tahap 1 konstruksinya akan dikerjakan lebih dahulu (mulai awal 2024) baru kemudian Tahap 2.
Sebab itu, SMAN 8 Garut yang berada persis di jalur jalan Tol Getaci yang akan dibangun pada Tahap 1 harus sudah berkemas memikirkan kemana harus pindah dari sekarang.
Akibatnya, ratusan siswa SMA Negeri 8 yang berlokasi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut itu terpaksa belajar dalam suasana resah penuh kekhawatiran.
Kepala SMAN 8 Garut, Jujun mengatakan area sekolahnya yang memiliki luas 7.400 meter persegi hampir seluruhnya masuk dalam rencana pembebasan lahan Tol Getaci.
Baca Juga: Kabar Baik Tol Getaci, 4 Desa Terima Uang Ganti Rugi (UGR): Ini Harga Per Meter
Dalam acara sosialisasi pembebasan lahan untuk Tol Getaci yang digelar Kementerian PUPR beberapa waktu lalu, kata Jujun Kementerian PUPR memang menjanjikan akan melakukan penggantian dengan lahan yang sama persis luasnya. Namun kapan waktunya, tidak disebutkan.
Hal itu menurut Jujun membuat pihaknya bingung. Selain berdampak pada pengembangan infrastruktur sekolah, rencana pembebasan lahan tersebut juga berdampak pada psikologis para siswa dan para orang tua siswa.***