Di Majalengka, Petani Lakukan Percepatan Tanam Mumpung Tanah Pertanian Masih Ada Air

- 9 Maret 2023, 13:46 WIB
Petani di Majalengka tampak sudah mengolah tanah untuk percepatan tanam pada tanah pertanian mereka, Kamis, 9 Maret 2023,
Petani di Majalengka tampak sudah mengolah tanah untuk percepatan tanam pada tanah pertanian mereka, Kamis, 9 Maret 2023, /Kodar Solihat/DeskJabar.com

“Walau pagi sampai siang terasa terik, tetapi sorenya belakangan ini malah hujan besar bahkan hujan angin. Kami manfaatkan untuk segera bertanam, mudah-mudahan sampai April masih ada hujan, tidak kekeringan,” ujarnya.

Ada pula petani yang tampak lebih memilih menanam jagung, dengan asumsi tidak mau ada resiko kekeringan jika kembali menanam padi. Ini terutama pada lahan-lahan tadah hujan.

 

Yang menjadi keluhan sejumlah petani, adalah kelancaran pengairan menjadi terganggu, karena munculnya bisnis perumahan.

“Dampak selain pengairan, adalah serangan hama tikus. Sebab, saluran irigasi menjadi kotor karena limbah dari penduduk perumahan,” ujar Diding, warga Cikalong.

Baca Juga: Budidaya Ikan dan Sayuran Dalam Ember, Hobi Asyik Perikanan dan Pertanian di Pekarangan

Kebijakan Kementerian Pertanian

Sementara itu, pihak Kementerian Pertanian mencanangkan percepatan penanaman padi seusai puncak panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April 2023 mendatang.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, langkah ini perlu dilakukan mengingat persediaan air pada bulan tersebut masih dalam posisi melimpah.

Baca Juga: Belajar Pertanian Budidaya Cabe, Ini Cara Benar Pemasangan Mulsa Plastik

"Harapan kita memang Maret sampai April adalah puncak-puncak kita menyelesaikan panen dan habis itu kita percepat tanam kembali mumpung airnya masih ada," ujar SYL saat mendampingi Presiden Jokowi dalam panen raya nusantara di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, 9 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Pertanian RI Liputan 6


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x