DESKJABAR - Ruas jalan Tol Getaci segera dibangun dan akan menghubungkan dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020, memiliki panjang total 206,65 km.
Perinciannya, sepanjang 171,40 km berada di Jabar dan sisanya 35,25 km lagi berada di Jateng. Biaya investasi yang diperlukan sebanyak Rp56 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Baca Juga: Tol Getaci Kapan Beroperasi? Julukan Tol Terpanjang Akan Tersalip Tol Ini: ADA TEROWONGAN 9 KM
Baca Juga: PT PP Gantikan Waskita Karya di Tol Getaci? Siapkan Dana Capital Expenditure Rp3,43 Triliun
Tol Getaci yang disebut-sebut akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dibangun dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Garut-Tasikmalaya dan tahap 2 Tasikmlaya - Cilacap.
Semula tahap 1 diagendakan sudah beroperasi tahun 2024. Namun karena PT Waskita Karya mundur dari konsorsium, Tol Getaci sehingga harus dilelang ulang.
Dengan adanya proses lelang ulang yang katanya akan dilakukan April 2023, maka diperkirakan awal 2024 baru dimulai pengerjaan konstruksi. Setelah tahap 1 selesai, baru dilanjutkan ke tahap 2.
10 Gerbang Tol dan Simpang Susun Tol Getaci serta daerah tujuan
Jalan Tol Getaci segera dibangun dan nantinya akan memiliki 10 Gerbang Tol dan Simpang Susun (SS). Simpang Susun (SS) sendiri merupakan persimpangan jalan yang berfungsi untuk membuat alur lalu lintas menjadi lebih dinamis dan meminimalisir kemacetan.