Baca Juga: Puskesmas Ciamis Diresmikan, Bupati Herdiat : Layani Masyarakat dengan Sebaik Baiknya
Mengenai laporan ke Propam Polri, Rohman menyatakan akan dilayangkan dalam waktu dekat ini dan ia pun mengungkap alasan dibalik laporan tersebut.
Menurutnya, kasus ini mandeg dengan alasan karena rusaknya tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yakni di Kampung Ciseuti Desa dan Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang.
Rusaknya TKP tersebut seperti diungkapkan Ketua Kompolnas Benny Mamoto yang menyebut rusaknya TKP menjadi penyebab sulitnya pengungkapan kasus Subang.
"Menjaga TKP supaya tidak rusak itu adalah tugasnya penegak hukum dalam hal ini yang bertanggungjawab adalah Polres Subang, kenapa bisa rusak," ujarnya.
Rohman pun menduga TKP rusak karena adanya kelalaian polisi dalam melaksanakan tugas. "Dari itulah kami akan melaporkannya ke Kadiv Propam Mabes Polri untuk diusut," ujarnya.
Keluarga Korban Ingin Pelaku Ditangkap
Yosef selaku korban yang memohon keadilan kini kondisinya belum berjalan normal. Dia saat ini untuk bertahan hidup juga sudah bagus.
Karena dengan kejadian pembunuhan tersebut semua menjadi hancur, sekolah dibawah yayasan yang dia kelola belum lancar sepenuhnya karena kondisinya jauh berbeda ketika ibu Tuti Suhartini dan Amelia masih ada.
Tentu saja Yosef hingga kini masih berharap untuk segera ditemukan pelakunya, polisi berhasil menangkapnya.