DESKJABAR – Sabtu 24 Desember 2022, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah meresmikan bus listrik Go Green yang akan mengaspal di Kota Bandung.
Pengoperasian bus listrik sebanyak 8 unit ini, menurut Ridwan Kamil menandai dimulainya transportasi massal teritegrasi di kawasan Bandung Raya.
Ke-8 unit bus listrik bekas KTT G20 di Bali tersebut, akan beroperasi di koridor 4 Leuwipanjang –Dago dan sebaliknya.
Penumpang yang menaiki bus listrik ini nantinya tidak bisa turun sembarangan, mereka hanya diperbolehkan turun di pemberhentian yang telah ditentukan dengan harga tiket yang termasuk murah meriah.
Namun khusus untuk lansia, disabilitas dan anak sekolah, mereka tidak dipungut tarif alias gratis.
Ridwan Kamil sendiri dalam pernyataanya menyebutkan, pengoperasian 8 bus listrik ini sebagai bus rapid transit atau BRT, menandai awal dimulainya transportasi massal teritegrasi di kawasan Bandung Raya.
Rute dan Harga Tiket Bus Listrik
Dengan pengoperasian bus listrik tersebut, baru 2 kota besar di Indonesia yang mengoperasikannya yakni Kota Bandung dan Surabaya.
Bus listrik yang pernah digunakan sebagai sarana pendukung KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022 tersebut, berkapasitas 25 penumpang.