Banjir dan Longsor di Sumedang, BPBD Masih Lakukan Evakuasi, Tragedi Terulang ?

- 17 Desember 2022, 21:26 WIB
Banjir dan longsor di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
Banjir dan longsor di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang. /Instagram @bpbdsumedang

DESKJABAR – Musibah banjir dan longsor di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi, kali ini dialami di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor.

Kabarnya, sampai Sabtu, 17 Desember 2022 malam, para petugas BPBD Sumedang masih melakukan evakuasi terhadap para warga yang terdampak musibah banjir dan longsor di Cimanggung dan Jatinangor.

Pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumedang, pada Sabtu malam, masih sibuk di lokasi, dimana di Desa Sawah Dadap, Cimanggung, ada dua rumah yang terendam banjir sampai mendekati atap.

Baca Juga: Bermain Ayunan Punya Manfaat Bagi Kesehatan, di Bandung dan Sukabumi Sengaja Disediakan

Kabar terjadinya banjir dan longsor di Cimanggung dan Jatinangor, langsung memunculkan reaksi keprihatinan para warna, terutama di Sumedang.

Bahkan, ada yang mengatakan, bahwa kejadian banjir dan longsor itu merupakan kejadian terulang.

Kecamatan Cimanggung berada berdampingan Kecamatan Jatinangor, Sumedang, arah timur Bandung, dimana kedua kecamatan itu padat penduduk.

Baca Juga: Wisata Kuliner Pantai Sukabumi, Makan Bulu Babi dan Petunjuk Aman, Bagaimana Rasanya ?

Lokasi Cimanggung, tepatnya Desa Sawah Dadap, berada dekat sebuah bukit disebut Gunung Geulis. Namun lokasinya semakin terkepung semakin banyak pemukiman, bisnis perumahan, dan pabrik yang sudah mendekati perbukitan.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @bpbdsumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x