Beberapa anggota polisi sempat menghalau terduga pelaku yang hendak masuk markas.
"Terduga pelaku mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau. Tiba-tiba terjadi ledakan," ujar Irjen Pol Suntana.
Kapolda Jabar pun meminta waktu untuk bisa mengungkap kejadian dugaan bom bunuh diri tersebut.
Saat ini polisi masih fokus memastikan lokasi dan lingkungan sekitar Mapolsek Astanaanyar dalam kondisi steril.
"Mohon waktu, polisi akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) berupa pemeriksaan lokasi. Pemeriksaan termasuk sidik jari, untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri," tuturnya.
Ledakan kedua
Sebelumnya, sempat terdengar ledakan kedua di sekitar lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa ledakan itu berasal dari proses disposal bahan yang diduga bahan peledak hasil temuan di sekitar lokasi.