Terkait ledakan kedua, Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa ledakan itu berasal dari proses disposal bahan yang diduga bahan peledak hasil temuan di sekitar lokasi.
"Tim Gegana Polri masih melakukan penyisiran, jangan sampai ada benda lain yang meledak," ucapnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak perlu cemas atau bimbang lantaran polisi melakukan penanganan cepat.
Ia juga menyebutkan bahwa polisi telah meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan area-area publik.
Mengenai identitas terduga pelaku, Ibrahim Tompo mengatakan, polisi sudah melakukan identifikasi dan melakukan pengembangan penyelidikan.
Namun, terkait data teknis seperti nama, alamat, ia menyatakan belum bisa mengungkapnya ke publik.
Mengenai sumber ledakan dan bahan-bahan yang menyebabkan ledakan, Ibrahim Tompo mengatakan bahwa tim Gegana masih melakukan klarifikasi dan pendalaman serta pemeriksaan TKP.
Ia juga mengungkapkan bahwa tim forensik Polri juga akan masuk melakukan verifikasi dan penyelidikan.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tidak meyakini begitu saja informasi yang bergulir di ruang publik, tetapi harus berasal dari sumber resmi kepolisian.