Lalu, apa ya? Apakah mungkin karena satu sama lain mempunyai kesibukan sehingga jarang bertemu dan berinteraksi?
Atau mungkin karena Kang Dedi jarang ada di rumah dan sibuk membuat konten pada vlog-vlognya di YouTube? dan lebih mementingkan orang-orang di luar sana daripada keluarga dan rumah tangganya sendiri.
Seperti diketahui, di luar aktivitasnya selain anggota dewan, Kang Dedi suka melakukan hunting dengan sopir dan para kameraman-nya.
Dedi gencar melakukan aksi blusukan melihat secara langsung kondisi dan kehidupan yang dialami rakyat, terutama masyarakat kecil.
Banyak diantara mereka yang masih belum hidup secara layak. Kang Dedi juga kerap membantu mereka-mereka yang ia temui di lapangan.
Belakangan ini, dia juga mengadopsi banyak anak-anak yang tidak mampu dan juga kehilangan kasih dari orang tuanya, antara lain ;
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
1. Egi, bocah korban bullying yang kini dipesantrenkan di salahsatu pesantren di Subang.
2. Ayu gadis kelas 2 SMA yang ditemui Dedi saat menyapu di sebuah perkantoran, membantu ayahnya yang sedang sakit. Selain itu, Ayu juga berjualan indomie untuk menambah penghasilan kedua orang tuanya untuk bisa bertahan hidup.