DESKJABAR- Ratusan massa yang menyoal kasus pengadaan penerangan jalan umum (PJU) Pangandaran kembali mendatangi gedung DPRD Jabar di Jalan Dipenogoro Kota Bandung pada Kamis 15 September 2022.
Massa dari Manggala Garuda Putih (MGP) tersebut beda dari sebelumnya kini lebih bringas dan refresif. Dalam aksinya mereka juga membakar ban di depan pintu gerbang utama Gedung DPRD Jabar.
Massa pegiat anti korupsi tersebut merasa kesal karena anggota DPRD Jabar yakni Komisi IV tidak kunjung datang padahal mereka sudah berjam jam dibawah terik matahari.
Massa meminta ketegasan dan tagih janji anggota DPRD Komisi IV yang sebelumnya telah menjanjikan untuk menindaklanjuti laporan massa mengenai pengadaan PJU Pangandaran yang nilainya cukup fantastis yakni Rp 50 miliar.
Massa pun meminta agar proyek yang didanai Bantuan Keuangan Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 50 miliar tersebut segera dihentikan dengan alasan sebagai bentuk untuk menyelamatkan kerugian negara.
Massa datang tidak hanya dari MGP juga beberapa massa juga ikut bergabung seperti dari Barisan Rakyat Antikorupsi Tatar Sunda, Wanwan Mulyawan tampak terlihat di lokasi menyuarakan kasus tersebut.
Kordinator aksi, Agus Satria saat melakukan orasinya di depan massa mengancam akan melakukan unjukrasa terus terusan bila tuntutannya tidak juga diindahkan.
"Kami minta anggota dewan segera mengambil langkah langkah seperti yang dijanjikan untuk segera menghentikan proyek pengadaan PJU Pangandaran. Kalau tidak kami akan demo terus terusan," ujarnya.