Autopsi Kedua Kasus Subang Langsung di Area Pemakaman, Tanggapan Terbaru Pakar Forensik Sumy Hastry

- 1 Agustus 2022, 09:53 WIB
Pakar forensik dr Sumy Hastry Purwanti dipandu YouTuber Anjas Asmara, memberikan tanggapan terbaru mengenai autopsi kedua, termasuk di antaranya korban kasus Subang.
Pakar forensik dr Sumy Hastry Purwanti dipandu YouTuber Anjas Asmara, memberikan tanggapan terbaru mengenai autopsi kedua, termasuk di antaranya korban kasus Subang. /YouTube Hastry Forensik/

"Misalnya, penyidiknya memaksa. Kalau memang pembusukan semua, ya tidak bisa ketemu apa-apa," ucapnya. 

Kalau sudah terjadi pembusukan pada jenazah, Sumy Hastry akan memeriksa tulang belulangnya untuk identifikasi.

Ia menceritakan tentang kasus mayat tak dikenal yang diduga meninggal karena kekerasan benda tumpul.

Baca Juga: FAKTA TERUNGKAP Kasus Subang, Sumy Hastry Lakukan 2 Hal Ini Saat Autopsi Kedua, Ada yang Belum Diperiksa?

Dalam autopsi pertama, ada 4 orang meninggal dunia yang tidak dikenal dan diduga karena kekerasan dan minuman keras (miras).

Tiga bulan kemudian, polisi baru mendapat informasi dan tersangka.

"Akhirnya kita autopsi kedua, kondisi jenazahnya membusuk, saya lihat tulangnya. Ternyata, kekerasannya tidak mematikan, retak biasa. Saya curiga malah dari racun," tutur Sumy Hastry.

Kecurigaan Sumy Hastry berdasarkan evaporasi tubuh jenazah, tanah di sekitar jenazah dan kain kafan.

"(Hasil autopsi) positif sianida. Jadi diracun matinya," ucapnya. 

Saat itu, hasil autopsi Sumy Hastry melengkapi autopsi pertama untuk penyebab kematian dan identitas korban berdasarkan DNA keluarga.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x