Orang yang diduga intel itu tampilannya memang mirip orang sipil biasa. Namun dari gerak-geriknya tetap bisa dikenali, dia adalah aparat dari kepolisian.
Hal itu diungkapkan Fredy Sudaryanto, seorang pemerhati kasus Subang pada kanal Youtube miliknya Fredy Sudaryanto Sport, pada video yang berjudul: 'Beberapa S4ksi Sudah Mulai Di4wasi ? Lihat Cara Ger4knya', diunggah Kamis 14 April 2022.
Menurut Fredy Sudaryanto, pengawasan oleh polisi terhadap saksi yang berpotensi menjadi tersangka itu menandakan adanya kekhawatirkan orang yang bersangkutan melarikan diri.
“Diyakini, nama-nama orang dimaksud sudah dalam pengawasan polisi. Pastinya pengawasan dilakukan dalam jarak dekat,” katanya.
Fredy Sudaryanto juga menyebut wajar jika terhadap orang yang sangat dicurigai dilakukan waskat atau pengawasan melekat, pengawasan yang dilakukan secaran intensif.
Bicara secara logis, tutur Fredy Sudaryanto, dalam kasus Subang ini dimana Kapolda Jabar mengatakan penyelidikan sudah mengarah ke nama-nama tersangka, dapat dipastikan nama-nama itu sudah berada di bawah pengawasan kepolisian.
"Dan pengawasan itu tidak hanya cukup dilihat dari jauh tapi harus dilakukan dari jarak dekat", kata Fredy Sudaryanto.
Sebagaimana diketahui, kasus Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) sangat menggerakan publik.
Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.