Kemudian ketika dari Polsek Jalancagak ke kembali ke rumah, disertai salah seorang petugas, Yosep mengatakan ada yang memberitahu temuan di mobil Alphard.
Tetapi, kata Yosep, belum diketahui siapa-siapanya, dengan hanya diberitahukan terlihat kaki.
Baca Juga: Pria di Majalengka 87 Kali Menikah, Banyak Didatangi Orang Minta Resep Obat Kuat
Hanya saja, kata Yosep pula, dirinya tidak diperbolehkan mendekat dan dibawa menjauh. Sehingga, ia tidak dapat melihat apa yang ada dalam mobil Alphard itu.
Kemudian Yosep mengatakan, “Semuanya, dari yang saya ingat, dari Danu, Wahyu, Kosasih, Opik, itu yang berempat itu sama sekali tidak pernah ada ucapan bela sungkawa”.
Dikatakan, diantara mereka, tidak pernah datang mengucapkan bela sungkawa.
“Mereka kadang-kadang seperti takut kepada saya, padahal harusnya saya yang takut kepada mereka. Ada apa ?” tanya Yosep.
Baca Juga: Di Cianjur, Perusahaan Pabrik Sepatu Dikenai Sanksi Harus Mengganti Lahan Pertanian
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Pada Yayasan Bina Prestasi Nasional, Tuti Suhartini adalah bendahara, sedangkan Amalia Mustika Ratu sebagai sekretaris.