"Sebaliknya Yoris yang masih muda punya kesempatan untuk itu karena dia punya kanal Youtube seperti Yoris and Family," ujarnya.
Menurut Anjas, hal itu penting untuk tujuan kanal YouTube tersebut sebagai public relations bagi diri Yoris dan kasus Subang ini.
Pada sisi lain, dengan memanfaatkan atau aktif di medsos atau Youtube yang dimilikinya juga bisa ikut menganalisa kasus Subang agar kasus pembunuh Tuti dan Amel tersebut, tidak hilang begitu saja.
Dengan demikian, melalui Youtube tersebut, Yoris ikut mengawal agar kasus pembunuhan Subang tersebut, tetap mendapatkan atensi baik dari pihak kepolisian maupun dari masyarakat.
Baca Juga: MALAIKAT Pembawa rezeki Kepakkan Sayapnya Bawa Rezeki Untuk Orang Yang Lakukan Amalan Ringan Ini
Anjas mencontohkan dengan apa yang terjadi di Thailand. Belasan lalu ada kasus pembunuhan yang hingga saat ini pelakunya belum tertangkap.
Salah seorang anggota keluarga korban, yang merasa yakin salah satu pelakunya adalah orang-orang berseragam.
Sampai saat ini, anggota keluarga korban tersebut rajin membuat tayangan video tentang kasus Subang tersebut.
Bahkan, tayangan video terakhir diposting 16 jam lalu. Tujuan pembuatan video tersebut tidak lain adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat di Thailand bahwa ada kasus pembunuhan yang sampai saat ini belum terungkap.
Begitu pula di kasus pembunuhan Subang ini, banyak publik berharap keluarga inti seperti Yoris sebagai anak dan kakak dari korban, atau Yosef sebagai suami dan ayah dari korban, ada upaya-upaya seperti anggota kelurga korban di Thailand.***