DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga memasuki bulan ke-7 belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan segera diumumkan.
Kita berharap pelaku atau tersangka kasus Subang segera mengakui akibat perbuatannya yang membuat tak bebas bergerak. Merintih dan menjerit, akhirnya mengaku perbuatannya.
Akankah skenario seperti itu terjadi, atau tim penyidik kasus Subang akan lebih cepat mengungkap siapa pelaku atau tersangkanya.
Baca Juga: KASUS SUBANG Tak Terungkap, Inilah Bahaya yang Mengancam Yosef, Yoris, dan Danu
Seperti pernyataan para pakar kriminal bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna, demikian pula pelaku kasus Subang sejauh mana dan sekuat apa mereka bersembunyi.
Pada saat ada seorang pelaku atau apapun mahluk hidup, pada saat terindikasi merasa bersalah, yang pertama kali dilakukan adalah bersembunyi baik secara verbal atau kasual.
“Bersembuni dari pandangan seseorang dan apapun dia menghindar,” ujar YouTuber Freddy Sudaryanto yang mengawal kasus Subang sejak awal.
Contoh, saat kabur ke hutan karena telah berbuat kejahatan, maka yang dilakukan tim penyidik tidak perlu mengejar ke dalam hutan.
“Tunggu saja ssampai dia kehabisan amunisinya, dia kehabisan segalanya. Kalau sudah hilang segalanya, dia akant urun ke bawah,” ujarnya.