Anjas menekankan bahwa data ilmiah yang ditemukan tim penyidik akan sangat berguna bagi pengungkapan kasus, meski memakan waktu yang cukup lama.
Anjas menceritakan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 3 remaja yang terjadi sekitar tahun 1984 atau 1985.
Dua pelakunya yang berbeda akhirnya bisa diketahui setelah 32 tahun, setelah mereka tertangkap karena kasus pencurian.
Setelah sidik jari dan sampel keduanya diambil, ternyata datanya cocok dengan sampel DNA korban. Akhirnya keduanya pun mengakui perbuatannya.
Anjas pun berharap di kasus Subang yang telah berjalan masuk 7 bulan, data ilmiah akan sangat penting untuk pengungkapan kasus. ***