DESKJABAR – Pernyataan kuasa hukum Yosef dan Yoris di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Farid Sidik soal kedatangan tim penyidik ke rumah Yosef masih menjadi sorotan hangat.
Terutama materi pertanyaan tentang atap TKP kasus Subang, apakah di atap rumah TKP tim penyidik menemukan bercak darah akibat perlawanan almarhum Amel.
Ada dugaan pula bahwa tersangka atau tepatnya eksekutor kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bersembunyi di atap dan keluar di pagi 18 Agustus 2021 dan kemudian berbaur dengan warga Ciseuti.
Setelah melakukan aksinya tersangka eksekutor bersembunyi di atap di rumah TKP kasus Subang dan kemudian di tempat inilah ada bercak darah pelaku akibat perlawanan Amel.
Baca Juga: ANALISA MENGEJUTKAN Kasus Subang, Eksekutor Bersembunyi di Atap, 3 Sosok Tamu Diduga Dalangnya
Dugaan tersebut dikemukakan akademisi di Thailand Anjas, melalui kanal YouTube Anjas di Thailand, dengan judul “BERCAK MERAH DI LOTENG HASIL PERLAWANAN AMEL KE 2 PELAKU DI DINI HARI !!”, yang tayang pada Sabtu 26 Februari 2022
Seperti diketahui, kuasa hukum Yosef yakni Farid Sidik mengemukkan kepada media bahwa klsinnya pada januari 2022 kembali didatangi tim penyidik kasus Subang di rumahnya.
Ada 3 hal yang ditanyakan tim penyidik terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Ketiga hal yang ditanyakan adalah tentang kunci pintu belakang TKP, tangga, dan atap.
“Kemungkinan ada para pelaku yang sembunyi di atap. Logikanya, kalau sudah 6 bulan tim masih menanyakan materi seperti itu diduga ada yang tertinggal yang menyangkut data ilmiah. Mungkin bercak darah atau sidik jari,” ujar Anjas.